Ini Penyebab Fenomena Sumur Ambles di Puncu Kediri

Ini Penyebab Fenomena Sumur Ambles di Puncu Kediri

TerasJatim.com, Kediri – Sosialisasi pengamanan dampak sumur ambles dilangsungkan di Balai Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Jatim, Senin (01/05). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah warga dan seluruh perangkat desa se-Kecamatan Puncu,

Herry Purnomo dari Tim PVMBG (Pusat Vulkanoligi dan Mitgasi Bencana Geologi) mengatakan, pihaknya telah melakukan penelitian dan menganalisa lebih dalam berdasarkan sampel di lapangan.

“Untuk sementara dari hasil pengamatan kami, tekstur tanah yang kurang kompak dan padat yang juga merupakan ciri khas daerah-daerah yang berdekatan dengan gunung berapi, dalam hal ini Gunung Kelud. Kami merekomendasikan agar sumur galian ditimbun dan diganti dengan sumur bor atau pantek,” jelas Herry, Senin (01/05).

Herry menambahkan, pihaknya masih akan melakukan penelitian lebih lanjut, dan nantinya hasilnya akan dikeluarkan secara resmi oleh PVMBG.

Herry juga menguraikan, naiknya permukaan air tanah bisa dimungkinkan karena tingginya curah hujan. Sumur warga umumnya berkategori sumur galian, yang rata-rata kedalamannya belum sampai dasar batu atau permukaan terkeras dari perut bumi.

Sementara untuk konstruksi sumur galian milik warga, tidak temui menggunakan pembatas atau beton atau pipa sampai dasar, sehingga lama-lama dinding sumur tergerus dan akhirnya muncul rongga di dalam tanah.

“Rongga-rongga yang lama makin membesar, ya itulah asumsi kami sementara yang menyebabkan sumur itu ambles,” sambung Herry.

Tampak hadir dalam sosialisasi tersebut, Dandim Kediri Letkol Arm Joko Setiyo K, Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono, serta Muspika Puncu dari Tim BPBD Kabupaten Kediri beserta Tim ESDM Provinsi Jatim.

Dandim Kediri Letkol Arm Joko Setiyo K menegaskan, dalam peristiwa tersebut, pihaknya akan selalu siap siaga  untuk membantu meringankan beban warga.

Dandim meminta warga untuk tetap tenang dalam menyikapi fenomena tersebut. “Saya mohon warga tetap tenang. Setidaknya dari invenstigasi anggota Kodim Kediri hingga saat ini belum ditemui adanya korban jiwa,” ujarnya.

Dandim juga berpesan, agar warga tidak mudah percaya informasi yang menyesatkan yang mengarah pada mitos atau takhayul.

“Penjelasan yang logis dan dapat diterima adalah dari PVMBG. Saya mengajak seluruh warga untuk berkomitmen mengikuti rekomendasi PVMBG,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Penyebab Amblesnya Ratusan Sumur di Puncu Kediri Diteliti

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim