Hujan Disertai Angin, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di Sejumlah Lokasi di Trenggalek

Hujan Disertai Angin, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di Sejumlah Lokasi di Trenggalek

TerasJatim.com, Trenggalek – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Trenggalek Jatim, pada Jumat (24/06/2022), mengakibatkan terjadinya tanah longsor hingga pohon tumbang di sejumlah lokasi. Beberapa diantaranya bahkan menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan sekolah.

Seperti yang terjadi pada tembok penahan jalan, tepatnya di jalan raya Munjungan-Panggul masuk Desa Craken Kecamatan Munjungan dilaporkan longsor. Longsor dengan panjang lebih kurang 8 meter dan tinggi 5 meter tersebut mengakibatkan material tanah bercampur air memenuhi badan jalan.

Di Kecamatan Watulimo, plengsengan pagar rumah salah satu warga di Desa Sawahan, diketahui ambrol dengan ketinggian 4 meter dan lebar 10 meter. Sementara di Desa Slawe, sebuah pohon jenis Sengon tumbang dan menimpa dapur rumah salah satu warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai Rp. 10 juta.

Tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Banjar Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Tanah longsor tersebut menerjang dinding rumah milik salah satu warga hingga jebol dengan lebar mencapai 2 meter. Sedangkan di Desa Botoputih Kecamatan Bendungan longsor dilaporkan menerjang rumah warga hingga mengalami kerusakan relatif parah.

Sementara itu, Gedung SD satu atap yang berada di Desa Ngadimulyo Kecamatan Kampak roboh setelah sebelumnya di wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Tembok penahan jalan di Desa Pandean Kecamatan Dongko, juga dilaporkan ambrol sepanjang kurang lebih 6 meter dan tinggi 5 meter, serta menimpa rumah warga. Tak berhenti di situ, tembok penahan halaman di SDN 1 Salamwates juga dilaporkan longsor sepanjang 17 meter dengan tinggi 6 meter.

Kasihumas Polres Trenggalek, Iptu Suswanto mengatakan, untuk penanganan bencana alam, pihaknya telah menerjunkan Satgas Bencana baik dari tingkat Polsek jajaran maupun Polres. Evakuasi dilakukan bersinergi bersama instansi terkait dan masyarakat setempat.

“Mengingat saat ini cuaca masih tidak menentu, kami imbau masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati. Jika mengetahui bencana alam sekecil apapaun agar segera melaporkan kepada tiga pilar maupun Polsek terdekat agar bisa segera dilakukan penanganan,” pungkasnya. (Bud/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim