Hati-Hati, Banyak Yang Celaka Akibat Jalan BerLubang di Babat
TerasJatim.com, Babat Lamongan – Entah sudah berapa orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang disebabkan lubang menganga dan cukup dalam di sepanjang ruas jalan raya jurusan Bojonegoro-Surabaya, tepatnya di area Gerdu – Banaran, Babat, Lanongan Jatim.
Jalanan yang temaram saat malam dan licin akibat rembesan air, ditambah lubang yang dalam, tentu saja membuat pengendara terutama pemotor acapkali terpelanting jatuh.
“Ya, sekira pukul 02 lebih (dini hari) tadi, seorang ibu-ibu asal Jepuro Tuban yang berangkat jualan ke pasar Babat jatuh dari motor gara-gara lubang dalam yang samar,” ujar Bowo (27) yang sempat menolong korban jatuh tersebut, Jumat (29/01/2021).
Saksi mata lain menyebut, selain terpelanting jatuh dari motor, korban yang melaju sedang dari arah barat (Bojonegoro) itu juga sempat terpental membentur tembok tanggul tepi utara jalan raya hingga helmnya terlepas.
“Untungnya saat jatuh tadi tidak ada mobil atau kendaraan lain yang melintas, sehingga posisinya aman meski tergeletak di badan jalan sebelum ditolong pemilik warung pecel lele dan sejumlah pemuda setempat,” imbuh Sunaryo (48), pria yang membantu mengangkat korban.
Setelah menghubungi pihak keluarga, korban yang mengalami luka di bagian wajah dan kaki hingga tak kuat berdiri ini, kemudian dilarikan ke BP Muhammadiyah Babat untuk mendapatkan perawatan.
Karena dianggap membahayakan, warga sekitar lokasi di depan gang masuk ke arah pondok pesantren ini memasang tanda agar para pengguna jalan terutama yang tidak mengenal medan berhati-hati saat melintasinya.
Sekadar diketahui, sebelum ibu-ibu tersebut menjadi korban, sekira 3 hari lalu seorang tukang becak juga mengalami nasib nahas lantaran lobang di lokasi yang sama. Becak yang dikendarai terbalik salto dan hampir menindihnya.
Walaupun belum ada korban jiwa akibat kondisi jalan yang licin dan banyak lobang dalam di lokasi tersebut, seharusnya pihak terkait segera tanggap. Setidaknya melakukan penambalan agar tidak ada lagi korban berjatuhan. (Saiq/Red/TJ)
