Hari Pertama Puasa Ramadhan, 2 Kelompok Pemuda di Jombang Tawuran
TerasJatim.com, Jombang – Hari pertama Bulan Ramadan di wilayah kota Santri Jombang Jawa Timur, dinodai dengan aksi tawuran antar pemuda, Senin (06/06) dini hari. Akibatnya belasan rumah warga rusak terkena lemparan batu. Sementara beberapa warga mengalami luka di kepala akibat lemparan batu.
Kedua kelompok pemuda yang terlibat tawuran tersebut berasal dari Dusun Pengalangan, Kecamatan Jogoroto dan Dusun Branjang, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Diketahui, letak kedua dusun tersebut saling berdampingan.
Aparat keamanan dari kepolisian dan TNI pun berusaha mendamaikan kedua kubu yang bertikai. Hingga Senin (06/06) petang, terlihat aparat keamanan masih bersiaga di lokasi.
Menurut beberapa saksi, peristiwa berawal disaat beberapa pemuda Dusun Branjang sedang patrol sahur sambil membawa bunyi-bunyian, Namun saat berada di perbatasan Dusun Branjang dan Pengalangan, tiba-tiba ada sejumlah lemparan batu yang diduga dilakukan oleh sejumlah pemuda dari Dusun Pengalangan.
Mendapati lemparan, beberapa pemuda dari dusun Branjang kemudian mengadukan pada teman-temannya yang lain dan langsung kembali ke tempat terjadinya pelemparan.
Melihat pemuda Branjang kembali berkumpul, sekitar 50 pemuda dari Dusun Pengalangan semakin marah. Mereka menyerang dengan lemparan batu dan bata merah ke arah Dusun Branjang. Bahkan, massa dari Pengalangan melempari rumah warga Branjang secara membabi buta. Tak pelak, aksi saling lempar pun terjadi antar massa kedua dusun.di saat dinihari tersebut.
Aparat keamanan yang datang bersama para kepala dusun dan tokoh masyarakat dari kedua kubu pun akhirnya melerai keributan tersebut. Diduga peristiwa ini terjadi akibat dendam lama yang sudah terjadi antara pemuda dari kedua dusun tersebut.
Setelah situasi kondusif, warga Dusun Branjang bergotong-royong membangun tembok pembatas jalan di perbatasan antara Dusun Branjang dengan Dusun Pengalangan.
Tembok setinggi dua meter ini praktis menutup akses jalan ke dua dusun yang dini hari tadi terlibat tawuran itu. (Kta/Red/TJ)
