Elpiji Melon Hilang di Situbondo, Tim Satgas Pangan Ancam Tindak Agen Nakal
TerasJatim.com, Situbondo – Sudah dua bulan terakhir, warga Situbondo kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Bahkan di beberapa tempat, kelangkaan tabung gas melon itu menyebabkan harga lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga eceran tetap (HET).
Kondisi ini sepertinya mulai mendapatkan respon dari Tim Satgas Pangan Situbondo yang berjanji akan menyelidiki kelangkaan tabung elpiji bersubsidi ini di pasaran.
Tim Satgas Pangan yang beranggotakan lintas sektoral tersebut akan menindak tegas siapapun yang diduga menyalahgunakan elpiji bersubsidi itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Situbondo, Tutik Margiyanti menjelaskan, kabar langkanya elpiji ini berdampak tidak baik bagi masyarakat luas.
“Kita terus melakukan pengawasan dan saya tidak segan menindak agen elpiji yang nakal. Kalau perlu kita cabut ijinnya,” tegas Tutik, Selasa (25/09).
Terpisah Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Masykur, mengaku curiga kelangkaaan elpiji 3 kilogram di pasaran ini bukan karena minimnya pasokan dari Pertamina, melainkan ada pihak lain yang sengaja menyalahgunakannya, seperti menjual ke luar daerah.
Masykur menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari penyebab kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram yang seringkali meresahkan masyarakat luas. (Edo/Kta/Red/TJ)
