Duet H Issoebiantoro dan R Moerdjoko, Kembali Pimpin PSHT 2021-2026
TerasJatim.com, Madiun – Organisasi Pencak Silat terbesar di Indonesia, yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berpusat di Madiun Jatim, sukses menghelat Parapatan Luhur (Parluh) atau Musyawarah Besar guna menentukan kepemimpinan pusat, pada Sabtu (13/03/21).
Berdasar siaran pers yang diterima TerasJatim.com dari Humas Parluh PSHT 2021, Drs Heru Suprobo, Parapatan Luhur merupakan forum kedaulatan tertinggi di Persaudaraan Setia Hati Terate yang diselenggarakan setiap 5 tahun.
Parluh Tahun 2021 ini adalah pelaksanaan kedaulatan tersebut, setelah pada tahun 2016 diselenggarakan Parluh di Jakarta dan Tahun 2017 terpaksa dilaksanakan Parluh lagi sebagai langkah penyelamatan marwah/semangat persaudaraan, setelah adanya kegaduhan pasca Parluh 2016.
Menurut Heru Suprobo, selain secara fisik dengan kuota terbatas sesuai prokes, Parluh 2021 ini juga dilaksanakan secara virtual melalui video conference lantaran saat ini tengah dalam suasana pandemi Covid-19.
Setiap provinsi berkumpul pada satu titik untuk bersama melakukan kegiatan Parapatan Luhur 2021 dengan beberapa cabang berada di cabang masing-masing karena kondisi geografis. Dan kehadiran tiap peserta terverifikasi lewat barcode/QR untuk memastikan kehadirannya.
“Hadir secara fisik 32 Cabang Jawa Timur dan hadir secara virtual 218 Cabang sehingga yang hadir 250 Cabang dari 343 cabang dan cabang khusus, sehingga hal ini sudah memenuhi syarat qourum 50% plus 1,” ujar Suprobo.
Parluh dengan metode video conference ini, terang Suprobo, memang menjadi hal baru bagi PSHT. Akan tetapi hal ini juga menunjukkan bahwa PSHT patuh, taat dan mendukung kebijakan pemerintah terkait PSBB/PPKM, serta siap untuk bergerak maju mengikuti perkembangan zaman tanpa mengurangi marwah semangat persaudaraan di dalamnya.
Dijelaskan, Parluh 2021 ini secara fisik dilaksanakan di Gedung Graha Kridha Budaya Madiun, sebagai salah satu bukti kinerja Pengurus Pusat bagi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Acara dibuka oleh Pembina Panitia M Aziz Syamsudin, Warga SH Terate yang juga Pimpinan DPR RI, yang menjabat Wakil Ketua Bidang Polhukam.
Pada Parluh ini, terang Suprobo, dalam pembahasannya terbagi menjadi 2 Komisi yaitu A dan B, untuk membahas penyempurnaan AD/ART dan menetapkan rekomendasi-rekomendasi Parapatan Luhur 2021.
Di bagian akhir Parluh, dilaksanakan pemilihan pengurus PSHT yang diawali dengan pemilihan anggota Dewan Pusat sejumlah 9 orang, dimana setiap cabang boleh mengusulkan lebih dari 1 nama untuk diinventarisasi oleh tim formatur, dengan persyaratan tertentu sebagaimana tertulis di AD/ART.
Setelah Dewan Pusat terbentuk, maka Dewan Pusat akan membahas dan menentukan Ketua Umum (Ketum) dengan memperhatikan usulan dari cabang-cabang guna membentuk kepengurusan untuk melaksanakan AD/ART dan menindaklanjuti rekomendasi atau keputusan Parluh yang telah disepakati dan ditetapkan bersama.
Puncaknya, dalam Parluh 2021 ini kembali terpilih secara aklamasi duet H Issoebiantoro, sebagai Ketua Dewan dan R Moerdjoko HW sebagai Ketum Persaudaraan Setia Hati Terate masa bhakti 2021-2026.
“Beliau berdua dianggap berhasil dalam kepemimpinan masa lanjutan ini, dengan meminimalkan kegaduhan yang ada di cabang-cabang Persaudaraan Setia Hati Terate kembali guyub rukun,” pungkas Suprobo dalam siaran persnya. (Saiq/Red/TJ)
