Dinilai Langgar Aturan, Kepala Syahbandar dan Pelabuhan Kalianget Dicopot
TerasJatim.com, Sumenep – Kabar adanya kejadian pelayaran yang membahayakan penumpang pada arus mudik lebaran 2017 di Kabupaten Sumenep Madura Jatim beberapa waktu lalu, ternyata berbuntut panjang.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kalianget Mohammad Ikhsan, akhirnya dicopot dari jabatannya.
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono saat memantau arus balik di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep mengatakan, pencopotan jabatan itu dilakukan karena yang bersangkutan dianggap telah melanggar aturan yang ditentukan.
“Karena dia telah melanggar undang-undang dan melanggar intruksi saya sebagai Dirjen. Otomatis (yang bersangkutan) saya copot dari jabatannya bukan dipecat,” ungkap Tonny Budiono.
Pencopotan jabatan Kepala KSOP Kelas V Kalianget Mohammad Ikhsan dilakukan pada 24 Juni 2017 dan langsung diganti oleh Plt Ferry Agus Satrio.
Lebih lanjut Tonny Budiono memaparkan, seharusnya seorang manajer harus melakukaan koordinasi yang baik dengan perangkat pendukungnya. Jika terjadi penumpukan penumpang seperti saat arus mudik tidak memaksa memberangkatkan kapal dengan kelebihan muatan.
“Dia tidak mampu sebagai manajer. Seharusnya buat terobosan-terobosan, kalau ada masalah koordinasi dengan Dishub, TNI dan Polri bagaimana mengatasi masalah tersebut,” paparnya.
Ditegaskannya, untuk menjamin kelancaran arus balik lebaran 2017, Kementerian Perhubungan menambah satu armada kapal reguler dengan rute Kalianget-Kangean.
Dengan penambahan itu diharapkan arus balik di Kabupaten Sumenep berjalan lancar tanpa ada kejadian seperti masa arus mudik, karena keselamatan penumpang menjadi paling utama.
“Kejadian tahun ini kita jadikan bahan evaluasi untuk tahun depan agar tidak terulang. Saya pesan kepada teman-teman dan masyarakat pengguna transportasi tolong patuhi aturan keselamatan,” pungkasnya. (Isk/Kta/Red/TJ/KBRN)
