Dilaporkan Hilang, Kakek 80 Tahun di Pacitan Ditemukan di Hutan

Dilaporkan Hilang, Kakek 80 Tahun di Pacitan Ditemukan di Hutan

TerasJatim.com, Pacitan – Seorang kakek berusia 80 tahun di Kabupaten Pacitan, Jatim, sempat bikin geger warga. Ia dikabarkan hilang karena meninggalkan rumah tanpa pamit.

Kakek tersebut bernama Jumikan, warga RT 02, RW 05, Dusun Karang, Desa Jetiskidul, Kecamatan Arjosari. Ia tinggal bersama istri dan salah satu anaknya.

Informasi yang dihimpun TerasJatim.com, Jumikan pergi dari rumah pada Minggu (07/01/2024), sekitar pukul 10.00 WIB, tanpa ada orang rumah yang mengetahui.

Hingga saat Dzuhur tiba, Jumikan belum juga kelihatan batang hidungnya. Tidak ada tanda-tanda balik ke rumah. Keluarga mulai panik, lantas mencari dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat.

“Sekitar pukul 10.00 WIB (pergi), dan jam 12.00 WIB keluarga melaporkan,” kata Muhamad Hasim, Kepala Desa Jetiskidul, saat dikonfirmasi TerasJatim.com, melalui sambungan udara, Senin (08/01/2024).

Warga, Linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, bahu membahu mencari Jumikan. Hingga dini hari, pencarian tersebut masih nihil, atau belum membuahkan hasil.

Keesokkan harinya, warga melanjutkan pencarian dan berhasil. Jumikan ditemukan di hutan belakang rumahnya, yang berjarak sekitar 1 kilometer. Jika ditarik ulur dari waktu pergi, Jumikan hilang selama 21 jam.

Semalaman ia sendirian berada di hutan, menyusuri setapak jalan, yang kini sudah tumbuh semak. Entah! peristiwa apa yang dialaminya saat belum ditemukan. Apakah tersesat atau lainnya.

“Tadi malam dicari sampai jam 01.00 WIB oleh warga, dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan ada Satpol PP,” terang Hasim.

“Alhamdulillah tadi pagi sudah ditemukan oleh warga, di hutan belakang rumah. Sekitar pukul 07.00 WIB lewat,” sambung dia.

Usai ditemukan, bapak dua anak itu langsung dibawa oleh warga ke Puskesmas setempat, untuk mendapatkan perawatan kesehatan, karena mengalami luka lecet pada beberapa bagian tubuhnya.

“Saat ini sudah dibawa pulang ke rumahnya. Ada lecet-lecet dikit dan sudah diobati di Puskesmas. Karena di hutan ya, jalanan gelap, mungkin terkena duri atau semacamnya,” ujar Kades.

Disoal apakah yang bersangkutan memiliki riwayat sakit atau lainnya, menurut sepengetahuan Hasim tidak ada riwayat yang menonjol. Hanya saja, kata dia, warganya tersebut sudah usia lanjut yang tidak menutup kemungkinan daya ingat menurun.

“Tidak ada. Beliau sudah tua, usianya sudah sekitar 80 tahun, ya mungkin pikun,” tutup Hasim, menambahkan. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim