Diduga Studi Banding Abal-Abal, Camat dan Kades di Kepohbaru Bojonegoro ‘Ngelencer’ di Hari Kerja

Diduga Studi Banding Abal-Abal, Camat dan Kades di Kepohbaru Bojonegoro ‘Ngelencer’ di Hari Kerja

TerasJatim.com, Bojonegoro – Ada-ada saja kelakuan para pemangku kekuasaan di desa-desa, alias para kepala desa (Kades) di wilayah Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro Jatim ini.

Seolah tanpa beban dan menghiraukan kewajiban utamanya sebagai pelayan masyarakat, mereka justru mengadakan kegiatan wisata yang mereka sebut refreshing.

Ironisnya, kegiatan suka-suka yang diduga menggunakan anggaran desa itu mereka lakukan pada hari aktif kerja, tepatnya mulai Jumat (19/11/2021), dengan keberangkatan sehari sebelumnya (Kamis petang).

Padahal, di hari efektif kerja, pelayanan masyarakat harus diutamakan ketimbang urusan lain, terkecuali ada hal darurat sebagaimana diisyaratkan peraturan yang ada.

“Ini sesuatu yang kurang etis atau bahkan bisa disebut sebagai penghianatan tanggung jawab terhadap kepercayaan dan hajat hidup masyarakat,” ungkap sumber di kecamatan yang sempat dikonfirmasi TerasJatim.com terkait infografis wisata kades se-Kepohbaru di hari kerja yang beredar melalui media sosial.

Sementara itu, Camat Kepohbaru Sri Norma Arifa, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya hari itu juga, Jumat (19/11/2021) mengenai tanggapannya atas kegiatan para kades dengan mengatasnamakan AKD Kepohbaru, hanya diam tak merespon.

Usut punya usut, ternyata dipastikan sang camat pun ikut pula dalam rombongan wisata dengan tujuan Semarang dan Yogyakarta, yang kemudian diklaim sebagai kegiatan studi banding Bumdes, setelah menjadi perbincangan publik.

Informasi dari sumber lain, yakni dari Kades Tlogorejo M Hamim, yang melakukan kontak seluler dengan TerasJatim.com menyebut, bahwa kegiatan itu pada dasarnya memang wisata, tapi ada studi bandingnya. Ketika itu, Hamim juga sempat meminta agar kegiatan itu tidak diberitakan di media.

“Enggak usah diberitakan lah, memang kegiatan ini adalah wisata, tapi besok ada studi bandingnya di Bumdes daerah Jogja,” ungkapnya di ujung seluler, pada Jumat (19/11/2021) petang.

Selanjutnya, sepulang dari wisata, Camat Kepohbaru melalui Kades Sidomukti, Teguh Santoso, mengundang TerasaJatim.com untuk bertemu guna berdiskusi. Pertemuan itu berlangsung di ruang Camat dengan dihadiri Ketua AKD, yaitu Kades Mojosari, Suwito, beserta 2 kades lainnya, pada Selasa (23/11/2021).

“Intinya saya hanya mengikuti kemauan para kades se Kepohbaru yang ingin refreshing sekaligus untuk memberi penghormatan kepada Pak Sekcam yang hendak pensiun. Tapi kita juga studi banding juga,” kata Norma Arifah, Camat setempat terkesan membela diri.

Ia menyebut pula, dalam kegiatan tersebut dirinya mengaku tidak bisa melarang para kades untuk berkegiatan karena sudah dirapatkan sebelumnya. Jadi, sebut Norma, dirinya hanya mengkuti saja.

“Saya tidak bisa melarang para kades soal ini. Kecuali jika itu kegiatan staf kantor kecamatan, pasti tidak saya izinkan kegiatan seperti itu di hari kerja,” kilahnya lagi.

Dari berbagai akumulasi informasi terpercaya yang berhasil dirangkum TerasJatim.com, pada dasarnya kegiatan hari Jumat, Sabtu hingga Minggu (pekan lalu) tersebut, sejatinya sama sekali tak beragendakan studi banding. Melainkan murni hanya rekreasi atau jalan-jalan. Ide studi banding itu dimunculkan sebagai alibi setelah Camat Kepohbaru dikonfirmasi TerasaJatim.com.

“Jujur saja agendanya wisata sekalian untuk menyenangkan Sekcam Kepohbaru yang menjelang purna. Ya soal studi banding itu dadakan, tanpa pengajuan proposal atau pemberitahuan ke Bumdes yang dituju. Kita mohon maaf kepada masyarakat atas hal ini,” pungkas sumber terpercaya ini memastikan. (Saiq/Tim-Red/TJ-pelbagai sumber)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim