Di Tengah Pandemi Covid-19, Bupati Jombang Lantik 15 Pejabat Baru

Di Tengah Pandemi Covid-19, Bupati Jombang Lantik 15 Pejabat Baru

TerasJatim.com, Jombang – Sebanyak 15 pejabat yakni 10 Kepala Dinas, 2 Kepala Puskesmas dan 3 Jabatan Fungsional Dokter Utama, resmi dilantik dan diambil sumpah untuk menduduki jabatannya di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang Jatim, pada Jumat (13/08/21).

Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab ini digelar di ruang Swagata Pendopo Pemkab Jombang.

Para pejabat yang dilantik diantaranya, Fahrudin Widodo sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Anwar sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Purwanto sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Selain itu, Priadi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Bambang Nurwijanto sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Hari Oetomo sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Subanriyah sebagai Asisten Administrasi Umum.

Kemudian, Budi Nugroho sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Ilham Pahlawan Koentjoro sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan Miftahul Ulum yang menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Selanjutnya, RA Ira Yulia Dianti yang menjabat sebagai Kepala Puskesmas Bandarkedungmulyo, Raden Roro Siti Nur Hidajati sebagai Kepala Puskesmas Kesamben, Fatin Hamamah Muzakki sebagai dokter ahli utama pada Pemkab Jombang, Tri Putri Yuniarti sebagai dokter ahli Utama pada Pemkab Jombang, serta Tjondro Sasmoro juga menjabat sebagai dokter ahli utama pada Pemkab Jombang.

Disampaikan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, bahwa rotasi, mutasi ataupun promosi suatu jabatan, merupakan dinamisasi penyegaran dan penyesuaian kebutuhan karyawan dalam organisasi yang akan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi organisasi. Hal ini agar dapat dilihat dan ditanggapi dengan wajar dan sebagai hal yang biasa.

“Alhamdulillah, di tengah pandemi Covid 19, kita masih bisa melakukan pelantikan. Ini kita karena sangat dibutuhkan untuk mengisi formasi yang kosong, saya ucapkan Selamat, semoga amanah jabatan dan kepercayaan yang diberikan kepada saudara-saudara ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Segera menyesuaikan tugas yang diberikan di tempat yang baru sesuai dengan kewenangan yang saudara miliki,” tutur Bupati mengawali sambutannya.

Bupati menambahkan, proses pergantian jabatan adalah suatu hal yang biasa dan khusus yang ditugaskan oleh Pejabat Esselon 2, Komisi Tinggi Pratama, melalui proses seleksi dan juga harus ada persetujuan dari Aparatur Sipil Negara.

Pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini berdasarkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor: 8001.2021/902/415.41/2021 tanggal 2 Agustus 2021, serta Penilaian Kompetensi PPTP di Lingkungan Pemkab Jombang tahun 2021.

Uji kompetensi terhadap Kepala OPD yang dilantik bertujuan untuk mendapatkan kompetensi pejabat tinggi pratama dengan jabatan yang diampunya saat ini, jika hasil dari tim penilai kompetensi mendapatkan ketidaksesuaian maka dilakukan rotasi jabatan PPTP agar dapat mencapai kinerja yang optimal pada OPD yang baru.

Agenda pekerjaan yang sesuai bagi PPTP telah dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2021 dan rekomendasi Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara telah terbit pada tanggal 12 Agustus 2021 No. B2737/KASN/ 8/2021.

“Selaku pejabat pembina kepegawaian, saya memiliki kewenangan untuk mengatur, pemindahan, dan pemberhentian ASN serta pembinaan manajemen ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan,” lanjut Munjidah.

“Meskipun demikian, saya tetap melakukan pertimbangan yang berdasarkan objektifitas, kepangkatan, kompetensi, kinerja dan pengalaman tanpa membedakan gender, suku, agama, ras dan golongan, yang tentunya sejalan dengan kinerja kepegawaian,” tambahnya.

Bupati berharao, setiap pejabat harus memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat untuk memiliki semangat yang luas, serta semangat juang yang tinggi dan selalu siap sedia membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Sehingga mampu sebagai penggerak organisasi dan bergulirnya fungsi manajemen dan administrasi, baik yang dilakukan secara sinergis, pararel maupun parsial oleh unit-unit kerja.

“Saya berharap terus menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab,” urai Bupati.

Bupati meminta kepada para pejabat untuk menjalankan tugas dengan baik, amanah dan tanggung jawab. Khususnya kepada pejabat di bidang kesehatan tenaga kesehatan adalah tugas mulia, karena memberikan manfaat untuk masyarakat.

“Apalagi saat ini kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Jadi masa pandemi ini, puskesmas harus dapat menjadi garda terdepan untuk melayani kesehatan di masyarakat secara maksimal. Harus terus meningkatkan pengetahuan serta keahlian profesi masing-masing. Serta menyadari pentingnya kerja secara tim,” pungkasnya. (Abu/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim