Di Bojonegoro Masih Ada 19 Desa Tertinggal

Di Bojonegoro Masih Ada 19 Desa Tertinggal

TerasJatim.com, Bojonegoro – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah berharap ada upaya untuk mengentaskan kemiskinan serta polemik lain yang ada di desa tertinggal sehingga statusnya bisa berubah menjadi desa berkembang.

Ia menyebut, Kepala Desa (Kades) sebagai penanggung jawab tingkat desa diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang peningkatan kriteria desa melalui pembangunan.

Hal itu disampaikan Anna saat menghadiri Forum Koordinasi dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Balen yang berlangsung di Balai Desa Sobontoro Kecamatan Balen Bojonegoro, Selasa (10/12/19).

“Indeks Desa Membangun (IDM) terdapat 5 status kemajuan dan kemandirian desa yang disebut dengan Klasifikasi Status Desa,” terang bupati wanita pertama di Bojonegoro ini di hadapan forum.

Lebih lanjut, Anna mengatakan di Bojonegoro sendiri terdapat 3 Desa Mandiri, 74 Desa Maju, Desa berkembang ada 123, desa tertinggal sebanyak 19 dan untuk penilaian desa sangat tertinggal, nihil.

“Desa dituntut untuk lebih produktif dan inovatif lagi dalam mengelola anggran dan pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan desa kedepannya. Untuk itu aparaturnya juga perlu ditingkatkan lagi kapasitasnya menjadi lebih baik,” kata dia.

Anna optimistis, jika upaya ini dilakukan dengan serius dan sungguh-sungguh, ke depan harapan untuk merubah status kriteria desa mandiri dapat terwujud.

Sementara itu, Wabup Bojonegoro Budi Irawanto yang juga hadir dalam forum tersebut menandaskan, standar kabupaten yang baik itu diukur dari kualitas desa yang ada.

“Apabila ada desa yang sudah bagus maka secara otomatis akan mendongkrak standar mutu kabupaten pula,” tukasnya singkat.

Sekadar diketahui, hadir dalam kegiatan itu antara lain, Staf Ahli, BPD, Camat Balen, Forkopimca, seluruh Kades, perangkat desa dan Ketua PKK desa se- Kecamatan Balen. Juga Kejaksaan Negeri, Inspektorat dan DPMD sebagai narasumber. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim