Cerita Parti, Jemaah Kloter 3 asal Bojonegoro yang Sering Hilang di Tanah Suci

Cerita Parti, Jemaah Kloter 3 asal Bojonegoro yang Sering Hilang di Tanah Suci

TerasJatim.com, Surabaya – Tak pernah terbayangkan sebelumnya, jika Parti dan suami dapat menunaikan ibadah haji bersama.

Bagi Parti, ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan seumur hidupnya. Pasalnya ia, tidak pernah bepergian jauh, apalagi naik pesawat. Namun siapa sangka, lika-liku menjalankan rukun Islam ke-lima ini menjadi pengalaman yang tak dapat diterima nalar, sekaligus mengesankan.

Ditemui saat berada di Asrama Haji Surabaya dan bersiap pulang ke daerahnya, Parti, perempuan paruh baya asal Kabupaten Bojonegoro, yang tergabung dalam kloter 3 ini mengaku sering hilang dan terlepas dari rombongannya saat berada di Tanah Suci. Padahal, ia merasa telah mengikuti temannya, namun tiba-tiba rombongan temannya menghilang.

“Saya itu diajak jemaah jalan bareng, terus saya ikuti, lalu tiba-tiba hilang,” ujarnya heran.

Tak berhenti di situ, rupanya wanita kelahiran 56 tahun silam ini juga takut ketika didatangi oleh petugas haji. Ia selalu menghindar jika ada petugas haji yang datang. Ia pun merasa ketakutan karena dikejar dan digandeng oleh 3 pria besar.

“Saya itu gak tau saya pikir orang jahat, saya dipegangi orang 3, saya takut nanti kalau diperkosa gimana. Jadi waktu dikejar saya lari, ternyata gak taunya mereka itu petugas dari Indonesia,” imbuhnya sambil tertawa.

Suami Parti yang ikut dalam kloter yang sama, juga membenarkan kalau istrinya sering hilang dan ia pun ikut pusing mencari istrinya. Ia mengakui kalau tidak bersama istri karena ia berkumpul dengan rombongan jemaah pria dalam pelaksanaan ibadah haji ini.

Senada, Mochammad Charis, Ketua Kloter 3 menuturkan, dirinya harus bekerja lebih ekstra untuk menemukan jemaahnya yang hilang. Hingga suatu ketika, ujar Charis, saat berada di Bir Ali Madinah, 1 bus menunggu hingga berjam-jam demi menemukan Parti yang entah kemana perginya.

“Pernah hilang sampai saya cari keliling sudah ketemu, mau lari, saya kejar lagi, takut minta pulang. Kemudian hilang lagi, pokoknya setiap ketemu petugas takut minta pulang. Begitu terus sampai pernah ketika di Madinah, Bir Ali, ketika mau umroh. Semua bus sudah berangkat, tinggal bus saya saja, itu menunggu mencari bu Parti. Sampai semua tim saya kerahkan ternyata ketemunya di dalam bus tim Jakarta,” ujar Charis tersenyum. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim