Bukber dengan Wartawan, Bupati Bojonegoro: “Kami Terbuka, Kurang Pas Bisa Kritik”

TerasJatim.com, Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Jatim, Setyo Wahono, menyatakan pemerintahannya tidak akan anti kritik dan menjamin keterbukaan informasi serta menjamin kebebasan berpendapat.
Hal itu disampaikan Wahono saat acara buka bersama (bukber) dengan puluhan jurnalis yang tergabung dalam beberapa organisasi kewartawanan, di Pendapa Malowopati Bojonegoro, Selasa (25/03/2025) sore.
Bupati asli kelahiran Bojonegoro itu mengaku sangat menghargai dan bangga terhadap insan pers. Pasalnya, sorotan pegiat media atau wartawan sangat berarti bagi dirinya, terutama ketika masa kampanye pada Pilkada 2024 lalu.
Wahono menyampaikan, sebagai pejuang demokrasi, tentu dirinya tidak luput dari sorotan media. Tetapi, lanjutnya, ia tidak takut diberitakan jelek. Menurutnya, baginya berita apapun justru akan mengangkat nama untuk lebih dikenal.
“Jadi dengan diberitakan jelek (dijelek-jelekkan) itu bukannya rating kita turun, justru malah makin naik. Di situlah keuntungan yang saya peroleh dari media di masa berjuang waktu Pilkada tahun kemarin. Karena ini fakta, saya sendiri yang merasakan,” ungkap dia.
Bupati Wahono memastikan jika dirinya bukan anti kritik. Bahkan, ia membebaskan kepada para pegiat media untuk mengkritisi pemerintahannya, termasuk OPD/Dinas di jajaran pemerintahannya.
“Kami terbuka kepada teman-teman media, oleh karenanya jika ada pemerintahan kami yang kurang pas bisa dikritik, agar kami bisa langsung menegur OPD,” papar dia.
Ia berharap semua berkolaborasi demi Bojonegoro. Di mana isu kemiskinan dan stuntingnya tinggi, serta IPM-nya yang masih rendah.
Menurutnya, problem tersebut lah PR bersama, termasuk berharap agar media untuk bersama-sama memberikan kontribusi yang baik
“Angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro ini 11,7 persen di Jatim, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 7,5 persen dan untuk stuntingnya juga tinggi. Saya percaya kawan-kawan jurnalis mempunyai kode etik, norma dan keinginan yang sama untuk kebaikan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya serius.
Catatan TerasJatim.com, acara iftar berjamaah dengan tema ‘Kolaborasi dan Sinergi Bersama Media Bojonegoro’ ini, terlihat hadir sejumlah pimpinan perusahaan plat merah di Bojonegoro, sejumlah pejabat OPD, serta puluhan awak media dari organisasi SMSI, PWI, AMSI JMSI, dan IJTI. (Saiq/Red/TJ)