‘BLT Minyak Goreng Rebus’ Ramaikan Takbir Keliling di Jatimalang Pacitan

‘BLT Minyak Goreng Rebus’ Ramaikan Takbir Keliling di Jatimalang Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Ada yang menggelitik pada lomba Takbir Keliling di Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan Jatim ini. Pasalnya, dari belasan kreasi dari para peserta, salah satunya bikin geleng-geleng kepala.

Kreasi yang dimaksud itu berasal dari Mushala An Nur, RT 03, RW 08, Dusun Sinoman, yang membuat karya perwujudan tangki minyak goreng. Sekilas tampak sederhana, namun kosa kata yang dituliskan pada replika tangki itu bernada curahan isi hati (Curhat).

‘BLT Minyak Goreng Rebus’. Begitulah bunyi kalimat yang tertera di sisi kanan dan kiri pada replika tangki minyak goreng, oleh peserta lomba takbir keliling nomor urut 8.

Bukan hanya itu, di bagian belakang tangki, juga disematkan beberapa kalimat yang seperti petunjuk dan ajakan. ‘8.000 teko, ndang … sat set’.

Di sepanjang rute lomba, bagi ratusan bahkan ribuan pasang mata yang mengeja kalimat tersebut, tentu harus berpikir keras untuk mencerna maknanya. Bahkan, tak sedikit orang yang senyum-senyum sendiri saat melafalkan kata demi kata.

Sementara, warga yang mengiringi kreasi itu cukup antusias dan bersemangat. Terlebih, diiringi gemuruh rontek yang dibalut pencahayaan terang dan sound sistem apik, cukup membuat suasana tampak hidup, ditambah lantunan gema takbir yang terus dikumandangkan di sepanjang perjalanan.

“Soal juara, itu nomor sekian. Kami (warga Mushala An Nur) hanya berpartisipasi dan turut memeriahkan saja,” tutur Sudana, salah satu warga setempat, di sela-sela kegiatan, Minggu (01/05/2022) malam.

Disoal ide kreasi, pria yang akrab disapa Dana mengatakan, jika hal itu hanya bentuk curahan isi hati yang pada beberapa waktu terakhir ini banyak dibicarakan publik, seperti bantuan langsung tunai, melambungnya harga migor hingga adanya usulan untuk rebus.

Alasan itulah, kata dia, menjadi faktor untuk mencurahkannya melalui kreasi pada lomba takbir keliling di malam Idul Fitri 1443 Hijriyah. “Iseng saja. Idenya dadakan, hanya apa yang banyak dibicangkan publik,” katanya, sembari berharap di tahun-tahun berikutnya akan semakin meriah. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim