Bentrok PP dan PSHT di Bekasi, Untuk Bojonegoro Dijamin Tak Akan Terjadi

Bentrok PP dan PSHT di Bekasi, Untuk Bojonegoro Dijamin Tak Akan Terjadi
Foto: Ketua PSHT mengenakan peci dan sarung saat menerima pengurus MPC PP Bojonegoro, Jumat (22/05/20) malam

TerasJatim.com, Bojonegoro – Ketua organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro Pusat Madiun, Wahyu Subakdiono, menjamin tidak akan terjadi gesekan dengan Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Bojonegoro Jatim.

Hal itu ia tegaskan saat menerima rombongan Ketua MPC PP Kabupaten Bojonegoro beserta pengurus yang bersilaturahmi ke Padepokan PSHT di Jalan Kolonel Sugiono Kota Bojonegoro, guna menyikapi dan menyamakan persepsi atas peristiwa bentrok antara anggota PP dan PSHT yang terjadi di Bekasi pada Kamis (21/05/20) kemarin.

“Terkait peristiwa bentrok di Bekasi, saya menjamin tidak akan terjadi apa-apa antara PSHT Bojonegoro dengan PP Bojonegoro,” ujar Mas Wahyu, sapaan akrab pendekar PSHT senior itu, Jumat (22/05/2020) malam.

Mas Wahyu mengatakan, PSHT Bojonegoro siap bersinergi dengan kelompok manapun termasuk PP yang berniat membangun Kabupaten Bojonegoro lebih baik. Ia juga mengaku pernah menjadi bagian dari PP era 90-an yang dibuktikan dengan KTA yang masih ia simpan.

“Saya menghimbau kepada saudara-saudara SH Terate agar tidak terpancing dengan kejadian di Bekasi. Apalagi saat ini adalah masa prihatin akibat pandemi Covid-19, mari jaga situasi dan saling bersinergi,” tandas pria yang juga Ketua IPSI dan Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) ini.

Ke depan, pendekar tingkat 2 senior di PSHT itu berencana akan mengundang para anggota PP Bojonegoro seangkatannya untuk bersama-sama melaksanakan gerakan sosial demi kemanusiaan. “Saya berencana mengajak para senior PP Bojonegoro untuk bersama-sama beebagi di tengah pandemi Covid-19 ini. Nanti PSHT dan MPC PP Bojonegoro bersama bagi-bagi masker atau sembako kepada mereka yang membutuhkan,” imbuhnya.

Di tenpat yang sama, Ketua MPC Bojonegoro, Witono, mengapresiasi sikap PSHT yang menjamin tidak akan terpancing peristiwa di Bekasi tersebut. Selaku ketua ormas, ia juga akan menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya agar menjaga situasi dan bersinergi.

“Selaku Ketua MPC PP Bojonegoro saya berharap agar hubungan harmonis antara PP bojonegoro dengan PSHT cabang bojonegoro tidak terciderai oleh segelintir oknum yang tak beetanggung jawab,” tukas pria yang juga Kades dan Ketua Organisasi Silat Rajekwesi tersebut.

Selain itu, Witono juga mengimbau kepada semua Ketua PAC Pemuda Pancasila se-Bojonegoro agar menyampaikan ke anggota di bawah untuk tetap menjaga silaturahmi dengan semua warga/anggota PSHT.

Sebelumnya, sebanyak 4 unit sepeda motor dan 2 bangunan rusak akibat bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila (PP) san Persaudaraan Setia Hati (PSHT) di Jalan I Gusti Ngrah Rai, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Kamis (21/05/20) malam. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim