Banjir Bandang dan Longsor Terjang Sejumlah Wilayah di Jember
Terasjatim.com, Jember,- Hujan deras yang terjadi di wilayah Jember pada Sabtu (22/12) sore hingga malam hari kemarin, menyebabkan sejumlah kecamatan di wilayah tersebut diterjang banjir bandang.
Akibatnya, ratusan warga di Kecamatan Ambulu, terpaksa harus dievakuasi oleh pihak TNI-AD dan BPBD setempat.
Komandan Kodim (Dandim) 0824/Jember, Letkol Inf Arif Munawar mengatakan, banjir bandang setinggi 1,5 meter tersebut telah merusak rumah milik warga yang berada di Desa Karang Anyar dan Desa Jatisari.
“Kurang lebih sekitar 300 rumah warga terendam air dengan volume ketinggian 80-100 cm,” ujarnya saat ditemui di lokasi banjir bandang. Minggu (23/12) sore.
Tak hanya itu saja, banjir bandang juga mengakibatkan tanah longsor. “Longsor terjadi di Desa Kali Glagah dan menganyutkan 2 rumah milik warga sekitar. Semua personel TNI-AD sudah kita terjunkan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa, semua warga sudah kita evakuasi,” imbuhnya.
Terpisah, Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menjelaskan, terkait bencana yang terjadi di Kabupaten Jember, ia menginstruksikan seluruh Komandan Satuan (Dansat) di wilayah teritoalnya, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yang datangnya tak bisa diprediksi.
“Semua Dansat sudah kita perintahkan untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak di wilayah tugas masing-masing,” tegasnya.
Selain itu, orang nomor satu di tubuh Korem 083/Baladhik Jaya itu juga mengimbau seluruh personelnya untuk menggelar patrol rutin guna memantau terjadinya perubahan situasi dan kondisi akibat pergantian musim.
“Patroli rutin, wajib dilakukan. Kalau ada suatu perkembangan situasi dan kondisi, kita meminta untuk segera melaporkan ke Komando atas. Semua personel harus siap siaga,” tandasnya. (Pras/Luk/Kta/Red/TJ)
