Apel Gelar Pasukan PPKM Mikro, Perkuat Pengaman di Tingkat RT/RW

Apel Gelar Pasukan PPKM Mikro, Perkuat Pengaman di Tingkat RT/RW

TerasJatim.com, Surabaya – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, didampingi oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Dafit Santoso, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, memimpin apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya, Rabu (10/02/21).

Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 ini merupakan tindak lanjut dari pemberlakukan PPKM Berskala Mikro di Jatim yang dimulai 9 Februari hingga 22 Februari mendatang.

Kebijakan ini sebagai implementasi dari intruksi Mendagri Nomor: 03 Tahun 2021 tentang PPKM berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan Covid -19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian Covid-19.

Dalam kesempatan ini, Pangdam Brawijaya menyampaikan, dalam 4 minggu terakhir, terjadi angka penurunan kasus positif Covid-19 di Jatim yang berkisar antara 800 sampai 1000. Sementara beberapa hari terakhir tercatat 400 sampai 500. Bahkan terbaru, angka positifnya 440 kasus baru. Meski begitu, jumlah yang meninggal masih tinggi, tetapi ada trend penurunan yang cukup baik.

“Hal ini membuktikan PPKM efektif untuk menurunkan angka terinfeksi baru ataupun yang meninggal, sehingga kebijakan pusat ini dilanjutkan PPKM Mikro ditingkat desa kelurahan dan tingkat RT dan RW,” jelas Pangdam.

Sementara, kterkaitan dari TNI dan Polri ini akan mengedepankan Babinsa/Babinkamtibnas, bintara potensi kemaritiman (Babinpotmar) dan bintara potensi kedirgantaraan (Babinpotdirga), untuk membantu satgas Covid di tingkat RT/RW di desa, dalam hal tracer.

Tracer ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait bahayanya Covid-19 dan membantu kepala desa, ketua RT-RW untuk menjelaskan tata cara merawat pasien Covid yang sesuai dengan ketentuan.

“Selanjutnya akan mengamankan dan mencari informasi orang–orang yang kontak dengan pasien positif Covid. Jangan sampai mereka masuk kampung dan tidak ketahuan. Serta memberikan assistensi dan masukan kepada kampung, desa dan kelurahan, terkait dengan pengamanan. Masyarakat didata dan warga yang baru masuk dites terlebih dahulu. Jadi mejaga ujung kampung juga,” papar Pangdam.

Pangdam berharap, dengan dilaksanakannya PPKM Mikro ini, ke depan angka kasus Covid-19 di Jatim lebih menurun lagi. “Tugas ini dapat terlaksana apabila sinergitas dan soliditas terbangun penuh,” pungkas Pangdam. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim