Antisipasi Pemudik, Polresta Banyuwangi Jaga Ketat Jalur Tikus Via Pelabuhan Rakyat
TerasJatim.com, Banyuwangi – Polresta Banyuwangi akan menjaga ketat jalur tikus via pelabuhan rakyat yang disinyalir sering digunakan sebagai alternatif pemudik melakukan perjalanan via perahu nelayan.
Salah satu titik penjagaan yakni di Pantai Cacalan, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sebagai salah satu pantai yang lokasinya berada dekat dengan Bali.
Menurut Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, Pantai Cacalan seringkali digunakan untuk kegiatan wisata maupun aktifitas nelayan. Namun tidak menutup kemungkinan, Pantai Cacalan bisa saja digunakan sebagai akses masuk ke Banyuwangi.
Oleh sebab itu, kata Arman, pihaknya telah bekerjasama dengan Pokdarwis Pantai Cacalan dan 3 pilar untuk mengantisipasi masyarakat dari luar kabupaten masuk ke Banyuwangi lewat Pantai Cacalan.
“Sebagai upaya pemeriksaan awal, hari ini kita memastikan Pantai Cacalan dalam keadaan steril, tidak ada orang dari luar kabupaten masuk ke Banyuwangi menggunakan kapal melalui Pantai Cacalan,” ujarnya, kepada TerasJatim.com, Rabu (05/05/21).
Arman menjelaskan, Banyuwangi memiliki 34 pelabuhan rakyat yang seluruhnya memiliki pos penjagaan yang difungsikan untuk memantau aktifitas di pantai maupun di pelabuhan.
“Setiap aktifitas di pantai maupun di pelabuhan rakyat akan dilaporkan. Sehingga lebih mudah mereduksinya,” ucapnya.
Arman menambahkan, penjagaan secara ketat di pantai juga diberlakukan saat libur lebaran. “Untuk memastikan seluruh aktifitas di pantai maupun pelabuhan bisa berjalan sesuai protokol kesehatan,” pungkasnya. (Ris/Nng/Red/TJ)
