Antisipasi Kerawanan Pilkades Serentak, Forkopimda Bojonegoro Gelar Rakor Terpadu

Antisipasi Kerawanan Pilkades Serentak, Forkopimda Bojonegoro Gelar Rakor Terpadu

TerasJatim.com, Bojonegoro – Mengantisipasi kerawanan sosial yang bisa saja terjadi jelang hingga pasca Pilkades serentak gelombang III yang diikuti 233 desa se Kabupaten Bojonegoro Jatim, pada 19 Februari 2020 mendatang, Forkopimda setempat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).

Bertempat di gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial ini dihadiri Bupati Anna Mu’awanah, Kapolres AKBP M Budi Hendrawan, Kajari Sutikno, Kasdim 0813 Mayor Inf Hairil Ahmad, Plt. Kakesbangpol, Forkopimcam serta sejumlah undangan, Rabu (12/02/20).

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, rakor ini adalah upaya pemerintah daerah mensinergikan program pemerintah pusat dengan daerah untuk mencegah adanya indikasi atau kecenderungan atau resiko konflik sosial.

“Kita tidak boleh meremehkan konflik kecil, karena di Kabupaten Bojonegoro sangat rawan konflik sosial yang terjadi pada saat Pilkades. Masyarakat Bojonegoro sangat fanatik jika ada even-even pemilihan,” ujarnya.

Lanjutnya, perlu ada sinergitas semua unsur didalamnya. Bukan saja pemerintah daerah, TNI, Polri, Kejaksaan dan instansi terkait lainnya, tetapi hendaknya melibatkan juga seluruh elemen masyarakat Bojonegoro secara bersama-sama.

“Dengan kebersamaan itu, sekaligus menjadi kekuatan kita untuk lebih giat bekerja dan berkarya sehingga Kabupaten Bojonegoro akan terus maju dan bekembang seirama dengan harapan kita semua demi kesejahtetaan seluruh masyarakat,” papar Anna menguraikan.

Senada, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, menyebut animo masyarakat Bojonegoro tinggi dalam even Pilkades. Ia mengatakan pelaksanaan pengamanan, kekompakan 3 pilar sangat dibutuhkan sehingga jika terjadi permasalahan sekecil apapun segera dilaporkan dan dikoordinasikan agar cepat terselesaikan.

Perwira polisi asli Bojonegoro itu juga tegas mengingatkan, untuk petugas pengamanan dan Panitia Pilkades harus netral jangan sampai nampak keberpihakan terhadap salah satu kandidat.

“Polres Bojonegoro terus bersinergi, melakukan koordinasi dengan TNI dan semua instansi terkait pengawasan dan pemantauan tahapan pilkades serentak agar sekecil apapun kerawanan dapat dicegah dan diatasi,” terang dia. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim