Anggota Gafatar Ingin Kembali Pulang ke Rumahnya
TerasJatim.com, Kediri – Salah satu keluarga yang bertempat tinggal di jalan Semeru kawasan pasar Pujasera Pare Kabupaten Kediri, diduga telah bergabung dengan organisasi Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara).
Keluarga ini sejak akhir bulan Oktober 2015 lalu, diketahui telah meninggalkan rumahnya. Mereka adalah, Katumi (49) dan istrinya, beserta 2 anaknya yaitu Imam Sapta Maulana (19) dan Ganif (30) dengan istrinya. Sekeluarga ini pergi ke Pontianak Kalimantan untuk mengikuti aktivitas dan kegiatan dari Gafatar.
Anak kedua dari Katumi yang menolak ajakan untuk bergabung dengan Gafatar, Minghaj Maitigor, saat di temui TerasJatim.com di rumahnya mengakui, bahwa keluarganya pergi ke Kalimantan untuk ikut Gafatar, dan berangkat pada 28 Oktober 2015 lalu.
“Mereka berangkat bersama rombongan dengan menggunakan bus,menuju ke Surabaya,” imbuhnya.
Minghaj Maitigor juga menambahkan, bahwa kini ia sudah jarang berkomunikasi dengan keluarganya. Ia mengakui selama ini hanya berhubungan melalui facebook.
Dalam komunikasi terakhir, saudara kandung Minghaj Matigor yaitu Imam Sapta Maulana, berkeinginan untuk segera pulang kembali ke Kediri, namun hingga saat ini belum diijinkan oleh ibunya.
Dalam komunikasi tersebut, mereka bercerita tentang aktivitas mereka yang dilakukan selama bersama Gafatar di Kalimantan. “Katanya kegiatannya padat, seperti donor darah,dan kerja bakti. Makanya Imam adik saya tidak bisa pulang,” jelasnya.
Minghaj Maitigor juga menjelaskan, bahwa keberadaan Gafatar di Kediri ini berlokasi di Kecamatan Gurah dengan anggota sejumlah 15 orang. Kepada TerasJatim.com, ia juga menunjukkan seragam Gafatar bekas milik ibunya. (Gun/TJ)