Acara Jalan Sehat, Renggut Nyawa Siswa SD di Tulakan Pacitan
TerasJatim.com, Pacitan – Seorang siswa SD di Kabupaten Pacitan Jatim, harus meregang nyawa usai tenggelam di sebuah Kedung, di Dusun Gesingan, Desa Tulakan. Korban sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong, Senin (06/03/2023) pagi.
Kejadian nahas itu menimpa Fahrezi Wida Pratama, siswa di SDN 1 Bubakan, Kecamatan Tulakan. Korban tenggelam saat tengah istirahat dari kegiatan jalan sehat, di Kedung Tengah Kali Gesing, Desa Tulakan.
“Kejadiannya sekitar Pukul 09.00 WIB, di Dusun Gesingan, Desa Tulakan,” kata AKP Umaryono, Kapolsek Tulakan, dalam laporan tertulisnya yang diterima TerasJatim.com, Senin sore.
Dari laporan yang dirangkumnya, sebelumnya siswa siswi di SDN 1 Bubakan bersama gurunya bernama Bias Andrianti melaksanakan jalan sehat, dengan tujuan ke Kali Gesing dan memutar kembali ke sekolah.
Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 08.00 WIB, mereka melakukan istrirahat sejenak. Namun, tanpa sepengetahuan gurunya, beberapa anak naik ke lokasi kedung di atas tempat istirahat. Beberapa saat kemudian, Bias menyusul ke atas dan mendapati anak didiknya berteriak memberitahukan bahwa korban tercebur ke dalam kedung.
Pada saat dicek, di antara anak didiknya korban memang tidak ada dan diperkirakan tenggelam. Selanjutnya Bias meminta pertolongan kepada warga sekitar, yang kemudian dilakukan pencarian dengan cara menyelam.
“Sekitar pukul 08.45 WIB korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Puskesmas Tulakan, dengan kondisi korban tidak sadarkan diri,” terang Umar.
Sesampainya di puskesmas, lanjut dia, korban dilakukan penanganan medis, namun dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya dari pihak Puskesmas Tulakan dan Polsek Tulakan mengantar jenazah ke rumah duka.
Untuk diketahui, jarak antara sekolah ke TKP sekitar 2,5 kilometer. TKP adalah sungai dengan air terjun, dan akses hanya jalan setapak. Kondisi air didapati keruh karena usai turun hujan.
Jarak kedung dengan jalan sekitar 50 meter, dengan kemiringan sekitar 60° dan kondisi jalan licin. Sedangkan kedalaman kedung, diperkirakan mencapai 4 meter lebih. “TKP sering digunakan untuk tempat anak-anak bermain. Dan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)
