Wisatawan Asal Karanganyar Jateng, Tenggelam di Pantai Klayar Pacitan

Wisatawan Asal Karanganyar Jateng, Tenggelam di Pantai Klayar Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Seorang wisatawan asal Karanganyar Jateng, tenggelam terseret arus di perairan wisata Pantai Klayar, di Dusun Kendal, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Korban bernama Sular, pria kelahiran 1973 yang beralamatkan di RT 001, RW 010, Dusun Wonorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Ia tenggelam terseret arus laut yang menyebabkan korban hilang nyawa di lokasi kejadian, pada Sabtu (13/08/2022) siang, pukul 12.30 WIB.

Dalam laporan tertulisnya yang diterima TerasJatim.com, Sabtu petang, anggota Babinsa Koramil Donorojo, Sertu Rohmad, dan Babinkamtibmas Polsek Donorojo, yang mendapat laporan atas kejadian tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian, yang kemudian melakukan pencarian bersama dengan Tagana serta Pokdarwis desa setempat.

“Setelah mendapat laporan kami berkoordinasi dengan Tagana, Pokdarwis dan langsung melakukan pencarian. Korban ditemukan setelah kurang lebih satu jam pencarian, sekitar pukul 12.50 WIB, tetapi korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” terang Sertu Rohmad.

Selanjunya, korban dievakuasi ke bibir pantai dan dibawa ke Kamar Jenazah Puskesmas Kalak, Kecamatan Donorojo. Korban rencananya akan langsung dibawa ke rumah duka, di Karanganyar Jateng, untuk disemayamkan.

Sementara, dari keterangan keluarga korban, peristiwa itu berawal ketika korban bersama rombongan yang berjumlah 9 orang tiba di objek wisata pada pukul 10.00 WIB. Mereka dengan menggunakan kendaraan R4 Terios warna putih dan berniat untuk berwisata.

“Setelah istirahat (di Pantai Klayar), dan saat saya mengambil minuman ke warung yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat istirahat, tiba-tiba suami saya (korban) yang sebelumnya bersama saya itu berlari menuju laut. Tak lama kemudian terseret ombak dan tenggelam,” ungkap Narti (42), istri korban.

Almarhum, lanjutnya, diketahui sudah selama 6 tahun terakhir mempunyai riwayat penyakit dalam, seperti jantung, stroke (komplikasi) dan divonis parah oleh dokter jantung sebelumnya.

“Selama di rumah, suami hanya mengurung diri di dalam kamar dan selama seminggu terakhir tidak makan serta tidak berkomunikasi dengan orang lain,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim