Usai Isi BBM, Minibus Terbakar Hebat di SPBU Takeran Magetan
TerasJatim.com, Magetan – Usai mengisi bahan bakar, sebuah mobil jenis minibus Daihatsu Esspas terbakar hebat di area Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 54.633.09, Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan Jatim, Senin (20/05/2024). Akibatnya, minibus nahas itu hanya menyisakan kerangkanya.
Menurut sejumlah saksi, kobaran api langsung membesar dan cepat merambat ke sisi lain minibus tersebut. Sejumlah dokumen penting, termasuk STNK, SIM A dan KTP pemilik mobil tersebut turut ludes menjadi abu.
Sejumlah petugas SPBU bersama warga setempat berusaha mendorong kendaraan untuk menjauh dari pompa BBM guna mengantisipasi timbulnya kebakaran lebih meluas.
“Pokoknya, saya melihat mobil itu sudah terbakar. Besar sekali apinya. Terus orang-orang mendorong mobil yang terbakar itu. Katanya, mobil yang terbakar itu habis mengisi bahan bakar,” kata Tatik, pemilik warung kopi depan SPBU, kepada TerasJatim.com, di lokasi kejadian.
Menurutnya, mengulang informasi yang didengarnya, mobil nahas itu baru saja mengisi bahan bakar. Namun saat mesin dinyalakan pengemudi, tiba-tiba muncul asap di bagian mesin, kemudian tak lama api muncul api.
Sementara, Munjid, salah seorang petugas SPBU itu menerangkan, minibus bernopol AE 1731 BO yang dikemudikan Nur Budiono, warga Desa Gorang Gareng Taji, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan, baru saja mengisi bahan bakar.
Setelah tangki mobil penuh, pengemudi langsung menyalakan mesin untuk meninggalkan lokasi. Namun saat dinyalakan, tiba-tiba muncul percik api dari bagian mesin kendaraan.
“Karena dekat pompa bahan bakar, kami bersama-sama mendorong kendaraan sampai depan Kantor SPBU (sekitar 25 meter dari lokasi kebakaran, _red),” tutur Munjid.
Dalam kondisi panik, para petugas SPBU berusaha memadamkan api menggunakan fire extinguisher yang disediakan SPBU sebagai kelengkapan operasional.
Dalam kondisi masih mengepulkan asap, meski api telah padam, 2 unit Damkar milik pemerintah daerah setempat tiba dan langsung melakukan pembasahan. Petugas Damkar bekerja untuk memastikan tidak terjadi potensi munculnya kobaran api kembali.
Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kebakaran yang menimpa minibus tersebut. Namun, dugaan sementara terjadi korsleting pada instalasi kelistrikan pada kendaraan, dan menyulut tetesan bahan bakar.
Aparat kepolisian setempat yang tiba di TKP memasang garis polisi. Beberapa saksi mata pun dimintai keterangan guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran. (Fin/Kta/Red/TJ)
