Tuntut Subsidi Pupuk, Ribuan Petani Tambak di Lamongan Geruduk Kantor Pemkab
TerasJatim.com, Lamongan – Ribuan petani tambak di Kabupaten Lamongan Jatim, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab setempat, Rabu (02/02/22) siang. Mereka datang untuk menuntut alokasi pupuk bersubsidi bagi petani tambak. Pasalnya, selama ini subsidi pupuk untuk petani tambak telah dihapus oleh Kementerian Pertanian.
Menurut kordinator aksi, Yusuf Fadli, selama ini jatah pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan untuk petani tanam atau petani padi. Sedangkan untuk petani tambak malah dihapus oleh pemerintah, sementara kebutuhan pupuk bagi petambak jauh lebih banyak.
“Jika tidak ada pupuk bersubsidi bagi petani yang membudidayakan ikan tambak, ini akan mengakibatkan persoalan besar dan membuat sengsara bagi masyarakat petani tambak,” kata Yusuf saat orasi di depan Kator Pemkab Lamongan.
Selain itu, Yusuf juga mengatakan, bahwa harga pupuk non subsidi saat ini mencapai Rp550 ribu per-sak, dan untuk pupuk bersubsidi hanya Rp80 ribu per-sak. Sementara pupuk untuk pertanian tidak ada kuota SP 36, namun petambak butuh pupuk SP 36.
“Banyangkan, itu berapa kali lipatnya soal harga pupuk, padahal untuk tahun 2021 kemarin masih ada jatah pupuk bagi petambak yang diikutkan pada Dinas Pertanian. Namun untuk tahun ini 2022 ini jatah pupuk subsidi bagi petani tambak malah dihapus,” terang Yusuf.
Ia menyatakan, aksi yang mereka gelar ini bertujuan agar pemerintah membuat regulasi dalam memenuhi kepentingan petani tambak. Sebab masalah untuk petani tambak tidak bisa disamakan dengan petani tanam ataupun padi.
“Untuk idealnya, kebutuhan pupuk bagi petambak Lamongan mencapai 21 ribu ton pupuk,” sebut Yusuf
Sementara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, berjanji akan ikut serta mengawal tuntutan para petani tambak. Ia pun akan mengirim surat kepada Komisi IV DPR-RI agar para petani tambak mendapatkan pupuk subsidi.
Bupati juga mengungkapan, bahwa dalam waktu dekat ini diharapkan bakal ada pupuk untuk petani tambak. Tak hanya itu, Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan ini juga berupaya agar tahun depan petani tambak bisa mendapatkan subsidi pupuk yang dibutuhkan.
“Saya sudah berbicara langsung dengan Pak Dirjen Perikanan, semua sudah mendengar bagaimana langkah-langkah dan upaya dari Kementerian Perikanan supaya alokasi subsidi para petambak ini bisa terus didapatkan. Dan untuk memperkuat itu, saya akan mengajak beberapa perwakilan untuk menyampaikan aspirasi ini ke DRPD dan ke DPR RI Komisi IV, dan nanti akan didampingi langsung oleh Dirjen Perikanan supaya aspirasinya lebih didengar lagi di Jakarta oleh DPR,” jelas Pak Yes.
Pantauan TerasJatim.com di lapangan, Usai ditemui Bupati Lamongan, ribuan petani tambak yang menggelar aksi demo di depan gedung Pemkab Lamongan tersebut kemudian membubarkan diri dengan tertib. (Mh/Kta/Red/TJ)
