Trauma, Petani Bojonegoro Siapkan Pupuk Lebih Awal

Trauma, Petani Bojonegoro Siapkan Pupuk Lebih Awal

TerasJatim.com, Bojonegoro – Musim penghujan tak lama lagi akan segera tiba. Para petani di sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro terlihat riuh mempersiapkan kebutuhan musim rendengan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, apabila rendengan tiba, satu hal yang selalu menarik untuk dicermati dan diawasi oleh para petani adalah persediaan garem. Seperti biasa jika musim rendeng tiba,  para petani yang bersiap-siap menanam padi pasti membutuhkan pupuk.

Yo siap-siap nebus rabuk, urea, SP, ZA mas. Sebentar lagi kan rendengan,” kata Jayin, salah satu petani di Kecamatan Balen kepada TerasJatim, ketika ditanya persiapannya mengolah lahan di musim penghujan nanti.

Bagi masyarakat yang bukan petani, tentu merasa agak aneh mendengarnya. Semestinya rendengan itu yang harus dipersiapkan petani adalah ketersediaan bibit padi untuk disemaikan. Tapi kok malah pupuk dulu yang dipersiapkan?

Tentu saja hal itu bukan tanpa alasan. Para petani sudah terbiasa diombang-ambingkan soal kebutuhan pupuk subsidi. Berkali-kali pula para petani terpaksa harus membeli pupuk dengan harga mahal meskipun sejatinya yang mereka beli itu disubsidi negara.

Nek gak cepet-cepet nebus rabuk saiki, yo sido lempok suk mben,” lanjutnya. Tak hanya permainan harga pupuk subsidi yang acapkali diduga dilakukan oleh kios, agen bahkan distributor resmi, namun sudah menjadi tradisi berkali-kali pula jika saat petani membutuhkan,  pupuk subsidi tiba-tiba  langka di pasaran.

“Intinya, para petani kadhos kulo niki pun pengalaman dibingungno permainan pupuk pas nandur pari. Makane, masio udane lagek grimis thok ya langsung nebus pupuk. Kalau sudah punya pupuk kan ayem,” imbuh pria paruh baya itu.

Atas sederet pengalaman buruk terkait pupuk yang sangat dibutuhkan petani saat tanam padi tersebut, semestinya para pemilik kios resmi dan distributor, berpikir ulang untuk tidak bermain-main dengan mata rantai kebutuhan pokok bagi petani. Diharapkan pengawasan dari pemerintah sejak dini untuk mengantisipasi ulah para spekulan pupuk. (Saiq/JT)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim