Terkendala SDM dan Prasarana, Kantor Imigrasi Ponorogo Belum beroperasi

Terkendala SDM dan Prasarana, Kantor Imigrasi Ponorogo Belum beroperasi

TerasJatim.com, Ponorogo – Meski sudah resmi dibuka sejak bulan Oktober tahun lalu, namun sampai saat ini Kantor Imigrasi kelas III di Ponorogo, Jawa Timur, belum membuka pelayanan.

Hal ini disebabkan oleh jumlah pegawai yang belum mencukupi, serta prasarana yang belum lengkap.

Hal ini disampaikan oleh Najardi Safaat, Kepala Kantor Imigrasi Ponorogo, kepada TerasJatim.com di kantornya, Rabu (16/03).

“Kami masih mengadakan berbagai persiapan peralatan, rencana hari Kamis besuk ada pemasangan server dan besoknya uji coba. Semoga semuanya lancar dan bulan depan sudah bisa melayani masyarakat,” ungkap Najardi.atau yang akrab disapa Najar.

Lebih lanjut, Najar mengatakan, saat ini jumlah pegawai baru 13 orang, padahal standart jumlah pegawai  untuk sebuah kantor imigrasi adalah 26 orang. Saat ini terdapat 8 tenaga honorer juga diperkerjakan di Kantor Imigrasi kelas III ini.

“Setelah membuka pelayanan nanti akan diketahui berapa banyak tenaga honorer dan apa saja fasilitas yang kurang. Sudah banyak  juga lamaran yang masuk tapi kami belum bisa menyikapi. Begitu juga dengan prasarana yang kurang,” imbuhnya.

Ke depan, Kantor Imigrasi kelas III ini akan melayani pembuatan paspor WNI, pemberian paspor WNA  yang melliputi pemberian ijin tinggal sementara (KITAS), Kartu Ijin Tinggal Tetap (KITAP), dan pengawasan orang  asing.

“Saat ini ada fokus dari Ditjen Imigrasi yakni pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing sehingga kami membentuk team PORA atau Pengawasan Orang Asing. Kelemahan dari Ditjen Imigrasi adalah UPT kita hanya di tingkat kabupaten sehingga kita perlu bekerjasama dengan semua stakeholder untuk pengawasan orang asing. Apalagi untuk Kantor Immigrasi Ponorogo ini membawahi 3 wilayah yakni Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek,” imbuhnya.

Sementara, lanjut Najar, antusias masyarakat Ponorogo begitu besar akan dibukanya kantor Imigrasi didaerahnya.

“Hampir tiap hari ada warga yang datang menanyakan kapan mulai buka pelayanan. Kami jelaskan pada mereka apa adanya bahwa saat ini peralatan belum siap, ” imbuh Najar.

Banyaknya warga Ponorogo yang pergi  ke luar negeri serta pergi haji dan umroh menjadi alasan mengapa perlu dibuka kantor Imigrasi di Ponorogo.

Dari data di kantor  Imigrasi Caruban, hampir separuh pemohon paspor berasal dari Ponorogo rata-rata 100 pemohon tiap hari. (Anny/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim