Surabaya, Pasar Mobil Bekas Lesu

Surabaya, Pasar Mobil Bekas Lesu

TerasJatim.com, Surabaya – Melambatnya ekonomi nasional dirasa sudah berjalan cukup lama. Hal ini juga menimpa show room mobil bekas di surabaya. Sudah hampir 6 bulan terakhir, pasar mobil bekas lesu.

Masa sulit ini banyak mempengaruhi bisnis kendaraan roda empat yang dulu tumbuh subur di sekitar Jalan kertajaya, darmawangsa dan ngagel. Satu persatu pengusaha show room di daerah sentra mobil bekas tersebut banyak yang menutup usahanya karena terus merugi.

“Untuk bayar kontrakan tempat saja susah mas. Makanya banyak teman-teman nutup show roomnya”, ungkap Willy pedagang mobil di kawasan kertajaya surabaya. Dia mengaku, dalam satu bulan kadang tidak ada mobil yang laku terjual.

Dijelaskan bahwa banyaknya biaya operasional yang dikeluarkan untuk bisnis ini sekarang, tidak sebanding dengan hasil penjualannya. Rata-rata mereka mengontrak tempat usaha yang berukuran 12 x 15 saja, 95 juta hingga 120 juta rupiah pertahunnya, itu belum termasuk membayar gaji pegawai dan biaya rutin bulanan.

“Beda sama beberapa tahun lalu mas. Seminggu paling sepi kita bisa keluar (laku) satu atau dua unit”, lanjutnya. Diakui bahwa usaha jual beli mobil bekas di masa sekarang tidak bisa diandalkan. Selain melambatnya ekonomi yang lumayan berjalan lama, kini selera konsumen cenderung lebih memilih mobil baru, dengan cara down payment yang relatif kecil dan bisa diangsur hingga 5 tahun.

“Orang sekarang maunya naik yang baru, dp-nya kecil dan angsuran lama mas. Sedang kalau mobil second dp-nya lumayan besar dan masa angsurannya tidak bisa terlalu lama.”, pungkas Willy. (Ta/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim