Pasar Iwak Kali di Paju Ponorogo
Terasjatim.com, Ponorogo – Sudah menjadi mata pencaharian warga Desa Paju dan sekitarnya secara turun temurun untuk mencari iwak kali. Selain hasilnya lumayan juga bisa dilakukan disela-sela kesibukan nggarap sawah. “Menawi pas kathah ulam nggih ngantos nem atus ewu sedinten mbak. Nanging nggih mboten mesti kathah terus. Tapi nggih mboten mati rong atus ewu sak sepi-sepine“, tutur Slamet yang sudah 36 tahun mencari iwak kali.
Banyaknya warga Paju dan sekitarnya yang berprofesi sebagai pencari iwak kali maka munculah pasar dadakan di pinggir jalan. Disini, ibu-ibu menjajakan iwak kali dengan alas daun pisang. Harganya pun cukup murah yakni 3.500 ribu per-taning. Selain wader, nggaringan, kutuk, juga dijual belut. Pasar Krempyeng ini banyak dikunjungi warga sekitar maupun orang dari luar Ponorogo yang kebetulan lewat arah Ponorogo-Pacitan.
Iwak kali memang mempunyai cita rasa yang berbeda. Selain gurih iwak kali juga dipercaya mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi karena hidup dan berkembang secara alami di sungai. Keberadaan komunitas pencari iwak kali ini sangat membantu para bakul pecel yang memakai iwak kali sebagai lauk pelengkapnya. Pecel iwak kali sangat diminati oleh masyarakat di berbagai daerah.
Nah.. bila anda kebetulan di Ponorogo jangan lewatkan untuk menikmati sepincuk segoh pecel plus iwak kali yang mak nyuss rasane.(Anny/TJ)
