Suku Using Kemiren, Gelar Ritual ‘Barong Ider Bumi’
TerasJatim.com, Banyuwangi – Warga suku Using Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar tradisi “Barong Ider Bumi”, pada Kamis, (07/07) kemarin.
Dalam tradisi bersih desa, yang rutin digelar warga setempat setiap tanggal 2 Syawal tersebut, warga mengarak barong keliling desa dengan iringan musik tradisional, yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai ritual tolak bala.
Salah satu sesepuh adat suku osing, Adi Purwanto, mengatakan, tradisi ritual “Barong Ider Bumi” merupakan ritual turun temurun sejak nenek moyang.
Pada saat itu Banyuwangi masih bernama “Blambangan” diserang Pageblug (wabah penyakit), yang menyebabkan ratusan warga meninggal dunia.
“Saat itu banyak warga yang sakit kemudian meninggal. Selain itu tanaman warga juga diserang hama,” ungkapnya.
Kemudian salah satu sesepuh adat, meminta petunjuk kepada nenek moyang yang bernama “Buyut Cili”, setelah mendapat wasiat melalui mimpi, “Buyut Cili” meminta warga membuat arak-arakan barong untuk menghilangkan musibah tersebut.
“Mbah Buyut meminta dibuatkan arak-arakan barong dan setelah diadakan ritual tersebut kondisi desa kembali normal,” tambah Adi Purwanto
Setelah kejadian tersebut, sampai saat ini masyarakat tetap melestarikan ritual Barong Ider Bumi, dengan tujuan menolak bala yang sekaligus sebagai ajang mempererat silaturrahmi antar warga.
Usai acara, warga makan bersama di sepanjang jalan yang ada di desa setempat. (Kta/Red/TJ/KBRN)