Sinergi dengan Kyai, PSHT Cabang Bojonegoro Lantik Pengurus Komisariat Ponpes
TerasJatim.com, Bojonegoro – Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro dengan Pusat Madiun Jatim, resmi melantik Pengurus Komisariat Pondok Pesantren (Ponpes) Rahmatullah Tulungagung Kecamatan Baureno, pada Kamis (24/09/20) malam.
Bertempat di aula ponpes, pelantikan sekaligus penetapan kepengurusan komisariat tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Cabang PSHT Bojonegoro Wahyu Subakdiono, Ketua I Moh Mastur, Ketua II Tri Wahyu Utomo dan Bendahara Warsiman juga anggota Dewan Cabang Ir Sriyanto disaksikan segenap Masyayikh Ponpes.
Setelah pembukaan, Ketua I PSHT Cabang Bojonegoro, Moh Mastur, membacakan SK kepengurusan komisariat dengan Nomor: 32 2/SK/PC-PSHT.024/IX/2020 tentang penetapan Komisariat dan Pengurus Komisariat PSHT Komisariat Rahmatullah Baureno Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun masa bhakti 2020-2023.
Dalam SK tersebut, Abdul Rozaq ditetapkan sebagai Ketua Komisariat dengan Wakil Khoirur Rozikin. Selanjutnya Sekretaris adalah Abdul Rohman dan Bendahara Moh Itsna Rojabi serta sejumlah nama di bagian seksi-seksi lengkap kepengurusan.
Usai sesi pelantikan dan penetapan, Kyai Sahlan, selaku Ketua Ponpes Rahmatullah menyatakan apresiasinya terhadap PSHT yang kini telah resmi menjadi bagian dari kegiatan lingkungan pesantrennya.
“Terima kasih kepada Mas Wahyu beserta segenap Pengurus Cabang SH Terate yang rawuh dan meresmikan Komisariat di Pondok Pesantren Rahmatullah. Semoga ilmu SH Terate menjadi bekal santri saat telah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Di sela sambutannya, Kyai Sahlan menyebut bahwa simbol hati bersinar milik SH Terate sesuai dengan sabda Nabi tentang segumpal daging yang menjadi parameter baik buruknya manusia.
“Sabda Nabi, ingatlah bahwa ada segumpal mudghoh (daging) yang ada dalam diri manusia, jika (mudghoh) iti baik maka baiklah seluruh jasad, jika buruk maka buruklah seluruh jasad, ketahuilah bahwa itu adalah hati,” tutup dia.
Di akhir sambutannya, Kyai Sahlan bahkan berharap kepada pengurus Cabang PSHT agar ke depan prosesi pengesahan warga PSHT bisa dilakukan di lingkup Ponpes Rahmatullah demi terjalinnya silaturahmi dan saling menjaga marwah.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun, Wahyu Subakdono, mengaku bersyukur dan mendapat kehormatan dikarenakan SH Terate bisa diterima di lingkungan pesantren. Menurutnya hal itu merupakan bentuk sinergitas poin penting tujuan pendidikan yaitu ahlakul karimah.
“Terima kasih kami haturkan kepada para kyai yang menerima SH Terate di pesantren ini. Saya meyakini tujuan kita sebenarnya sama, yaitu membangun ahlak. Tujuan SH Terate adalah mendidik agar manusia berbudi luhur tahu benar dan salah supaya bertaqwa,” urai pria yang akrab disapa Mas Wahyu ini.
Menaggapi keinginan Kyai Sahlan terkait prosesi pengesahan di lingkup Ponpes, Mas Wahyu menyambut gembira hal itu. Pendekar senior ini menyampaikan bahwa hal tersebut sangat mungkin dilakukan karena sebelumnya PSHT juga melakukan hal serupa.
“InsyaAllah bisa Pak Kyai, karena dulu PSHT juga pernah melakukan acara pengesahan di Pesantren Sabilul Mutaqin Takeran, saya juga ikut mengesahkan di sana,” ungkap dia.
Di tempat terpisah, Abdul Rozaq, Ketua Komisariat Ponpes Rahmatullah mengaku bersyukur atas berdirinya komisariat. Ia mengaku, hal ini merupakan amanah besar yang harus dipikulnya beserta pengurus komisariat agar kepercayaan itu tidak ternodai.
“Alhamdulillah kami direstui oleh para Masyayikh dan pengurus pesantren juga disambut baik oleh pengurus cabang. Ini adalah amanah yang berat bagi kami semua. Semoga kami mampu berketapan hati menjaga marwah pesantren dan SH Terate ke depan,” pungkas Rozaq yang warga SH Terate juga ustadz di ponpes tersebut
Sekadar diketahui, Komisariat PSHT adalah kepengurusan setingkat ranting yang kedudukannya berada di lingkungan tertentu, semisal kampus dan ponpes. Sebelumnya PSHT Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun telah ada 3 komisariat, yakni Komisariat Unigoro, Komisariat UT dan Komisariat STIE. Kini disusul Komisariat Ponpes Rahmatullah ini. (Saiq/Red/TJ)
