Shalat Tarawih Ternyata Bermanfaat Untuk Kesehatan Pencernaan
TerasJatim.com – Shalat Tarawih ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan. Pasalnya, gerakan shalat yang hukumnya sunnah ini dapat membantu tubuh lebih rileks setelah berbuka puasa. Utamanya, dapat merangsang peristaltik usus, sehingga memperlancar proses pencernaan makanan.
Berdasarkan kitab Thibbun Nabawi, Shalat Tarawih dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti kembung dan sembelit.
Mengutip dari situs resmi NU, berikut adalah 8 manfaat Shalat Tarawih bagi kesehatan pencernaan:
1. Melancarkan Pencernaan:
Gerakan Shalat Tarawih, terutama rukuk dan sujud, membantu merangsang kerja usus sehingga pencernaan lebih lancar.
2. Mengurangi Risiko Sembelit:
Pergerakan tubuh selama tarawih meningkatkan kontraksi usus, sehingga membantu mencegah sembelit.
3. Meningkatkan Metabolisme:
Aktivitas fisik saat Shalat Tarawih juga dapat mempercepat proses metabolisme, termasuk pemecahan makanan dalam tubuh.
4. Menyeimbangkan Sistem Pencernaan:
Gerakan berulang dalam Shalat Tarawih membantu organ pencernaan bekerja lebih baik setelah berbuka puasa.
5. Membantu Penyerapan Nutrisi:
Aliran darah yang lancar saat Shalat Tarawih juga meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh.
6. Mengurangi Gas dalam Perut:
Posisi sujud membantu mengeluarkan gas berlebih dari saluran pencernaan, mengurangi kembung dan begah.
7. Mendukung Detoksifikasi Tubuh:
Peningkatan sirkulasi darah saat Shalat Tarawih bisa membantu mengoptimalkan fungsi hati dan ginjal dalam membuang racun.
8. Mengurangi Stres yang Mempengaruhi Pencernaan:
Shalat Tarawih meningkatkan ketenangan dan mengurangi stres, yang dapat mencegah gangguan pencernaan seperti maag. (Kta/Red/TJ)
