Sempat Dinyatakan Hilang, Pria Asal Pager Kidul Pacitan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa dengan Luka Sobek
TerasJatim.com, Pacitan – Seorang pria berusia 60 tahun di Kabupaten Pacitan, Jatim, ditemukan sudah tak bernyawa dengan luka sobek di bagian kepala atas, pelipis dan dahi, Rabu (06/04/2022).
Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi mengapung, dengan posisi telungkup, di Plawangan Laut Selatan, Dusun Tawang Wetan, Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngadirojo, AKP Nursalim, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, mayat tersebut sehari sebelumnya telah dikabarkan hilang. “Iya betul. Yang hilang kemarin sore,” ujarnya, kepada TerasJatim.com, Rabu malam.
Kapolsek menceritakan, penemuan mayat itu bermula ketika saksi pergi ke tengah laut untuk menangkap ikan dengan menggunakan perahu. Sesampainya di tengah laut atau di area Plawangan, saksi menemukan mayat tanpa identitas dalam posisi telungkup, yang telah mengapung di permukaan air laut.
Kemudian, lanjut dia, mayat tersebut oleh saksi ditarik menggunakan tali ke pinggir dermaga pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang, lalu saksi menghubungi keluarga korban.
Setelah diperiksa, sambungnya, pihak keluarga membenarkan bahwa mayat tanpa identitas itu adalah almarhum Sobari, warga Dusun Gemah, Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro, atau orang yang dinyatakan hilang dan diduga jatuh ke laut pada Selasa, 05 April 2022 kemarin.
“Korban sebelumnya dinyatakan hilang, setelah memasang jaring penangkap lobster di tebing, yang kemudian diduga terpeleset jatuh ke laut. TKP kejadian, di lingkungan Tebing Pakis Dusun Kangkung, Desa Hadiwarno,” jelasnya.
Nursalim menambahkan, selanjutnya jenazah dilakukan visum luar oleh petugas kesehatan dan ditemukan luka sobek pada bagian kepala atas, dahi dan pelipis yang diperkirakan akibat terbentur batu karang. Setelah dipastikan bahwa korban mengalami kecelakaan murni dan tidak ada dugaan tindak pidana, selanjutnya jenazah diantarkan ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaran oleh pihak keluarga.
“Dari hasil visum, tidak ada dugaan terjadinya tindak pidana. Pihak keluarga korban juga sudah menyatakan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)
