Sekda Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Meninggal Dunia
TerasJatim.com, Pasuruan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan tengah berduka. Pasalnya, Anang Saiful Wijaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, dikabarkan meninggal dunia di RS Saiful Anwar Malang, pada Rabu (04/05/2022) dinihari, pukul 02.29 WIB .
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) melalui pesan pribadinya.
“Yaa Alloh,,,!!!!!! Innalillahi wainna ilaihi roji’un. Menyampaikan kabar duka, telah wafat Bapak H .Anang Saiful Wijaya (Sekretaris Daerah) Kabupaten Pasuruan pada pkl. 02.29 WIB di RS Saiful Anwar Malang. Semoga Husnul Khotimah, Amin Yaa Robbal ‘Alamin (Irsyad Yusuf Bupati Pasuruan),” demikian bunyi pesannya.
Irsyad menuturkan, almarhum dinilai sebagai sosok teladan bagi ASN. Terlebih ketika diberi amanah sebagai Sekda, almarhum telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
“Jabatan Sekda itu sebagai amanah yang harus bisa dijalankan dengan baik. Dan selama menjabat Sekda, semuanya dilaksanakan dengan sangat baik,” ungkapnya.
Selain itu, sosok Anang di mata Bupati adalah teman baik. Terlebih ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19, almarhum selalu menjadi yang terdepan dalam urusan publikasi dan statement mewakili Pemkab Pasuruan.
“Mulai awal pandemi sampai hari ini. Segala urusan publikasi ke masyarakat, saya percayakan kepada beliaunya,” imbuh Bupati.
Berpulangnya alm Anang benar-benar membuat Bupati Irsyad terpukul. Ia pun tak bisa berkata banyak saat dimintai keterangan seputar jasa dan pengabdian almarhum selama mengabdi pada Pemkab Pasuruan.
“Tidak ada kata-kata yang bisa saya gambarkan. Sudah seperti kakak, teman, saudara dan semuanya. Saya sangat kehilangan. Benar-benar terpukul,” tandas dia.
Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron. Menurutnya, almarhum adalah ASN Pemkab Pasuruan terbaik saat ini.
Dia menilai, almarhum Anang memiliki satu ciri khas utama. Apabila ada satu persoalan, maka tanpa menunggu-nunggu langsung menghubungi siapa saja yang berurusan dengan masalah tersebut.
“Almarhum punya satu ciri khas. Kalau ada satu persoalan langsung telepon ke yang bersangkutan. Tanpa basa-basi atau menunggu waktu lama. Langsung selesai waktu itu juga,” kenangnya.
Tak hanya itu saja, meski menjabat sebagai Sekda, almarhum di mata Gus Mujib tak pernah membeda-bedakan lawan bicaranya. Entah itu Kepala OPD hingga sekelas THL (tenaga harian lepas).
“Yang saya salut adalah almarhum memperlakukan sama dengan siapa saja lawan bicaranya. Entah itu pejabat ataupun THL. Semuanya sama dan tidak dibeda-bedakan,” tambahnya.
Atas meninggalnya Sekda Anang, Gus Mujib mendoakan almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga diberikan kekuatan untuk menghadapi musibah ini.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Pasuruan, saya ikut berbela sungkawa. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah dan pengabdian beliau menjadi barokah dan pahalanya terus mengalir ke beliaunya. Insya Allah Husnul Khotimah. Dan untuk Bu Sekda dan keluarga, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi takdir Allah SWT yang sudah tercatat di Lauhul Mahfudz,” tutupnya. (Ea/Kta/Red/TJ)
