Satwa TAREKOT Memprihatinkan

Satwa TAREKOT Memprihatinkan

TerasJatim.com, Malang – Kondisi satwa di Taman Rekreasi Kota (TAREKOT) Malang kian memprihatinkan. Khususnya satwa di selatan taman yang berada di belakang balaikota Malang itu. Ada banyak satwa yang ditaruh di kandang berukuran seadanya.

Berdasarkan pantauan TerasJatim.com di lokasi, kemarin (27/9) kondisi beberapa satwa sedang terbaring lemas. Tidak diketahui apakah kondisi satwa tersebut benar benar lemas, atau karena hari sudah menjelang siang. Beberapa satwa itu antara lain jenis primata, elang, ular dan landak. Kondisi paling memprihatinkan adalah landak, karena duri yang memenuhi punggungnya rontok.

Founder Pro Fauna, Rosek Nur Sahid menyayangkan kondisi satwa yang terkurung di selatan Tarekot itu. Rosek menyatakan, seharusnya pengelola satwa Tarekot, yakni Pemkot Malang, segera mengevakuasi ke lembaga konservasi yang lebih layak. “Soalnya, izin konservasi satwa di Tarekot sudah dicabut Kementrian Lingkungan Hidup, jadi harus segera dievakuasi,” ujarnya. Sementara itu, Kepala UPT Tarekot Malang, Sri Mariyani membenarkan
bahwa izin konservasi satwa di Tarekot sudah dicabut sejak tahun 2013 lalu. Menurutnya, Pemkot Malang sendiri telah berencana mengevakuasi satwa satwa tersebut. “Pemkot tinggal menunggu keputusan dari pusat konservasi Jawa Timur. Petugas mereka sering datang kesini untuk melihat kondisi satwa,” kata Meri, panggilan akrab Sri Mariyani.

Sembari menunggu jadwal evakuasi, lanjut Meri, UPT Tarekot Malang terus melakukan perawatan. Termasuk pemberian makan dan pemeliharaan kandang yang dilakukan secara rutin. Satwa yang berada di kandang selatan Tarekot itu, kata Meri, merupakan satwa pemberian masyarakat. Karena tidak ada lahan untuk menampung satwa tersebut, maka terpaksa diletakkan di kandang. “Kalau pengadaan kandang, itu wewenang bagian hukum,” pungkasnya (Dim/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim