Salah Satu Korban Jatuhnya Sriwijaya Air, Ternyata Co-Pilot Asal Surabaya

Salah Satu Korban Jatuhnya Sriwijaya Air, Ternyata Co-Pilot Asal Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya – Salah satu warga Surabaya dipastikan menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu, pada Sabtu (09/01/21) kemarin.

Dia adalah Fadly Satrianto (28), yang merupakan Co-pilot NAM Air (perusahaan penerbangan yang masih satu group dengan Sriwijaya Air).

Kepastian itu terungkap, setelah ibunda Fadly, yakni Ny. Ninik Andriyani, datang ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk memberikan sampel DNA ke Tim Disaster Victim Identification (DVI).

“Benar, saat ini masih di DVI Polda Jatim untuk mengambil DNA Ibu dari Fadly yang merukapan kru Sriwijaya asal Surabaya,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Minggu (10/01/21).

Gatot mengungkapkan, pengambilan sampel DNA ini sangat penting dalam proses pencarian penumpang maupun kru pesawat. Apabila ada yang ditemukan, maka langsung dicocokkan dengan sampel yang tersedia. “Sampel DNA Ibunda Fadly akan dikirim ke Jakarta,” urainya.

Sebelum bergabung di NAM Air, Fadly merupakan alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya angkatan 2011. Setelah lulus S1 Hukum, Fadly yang merupakjan bungsu dari 3 bersaudara ini, kemudian menjalani sekolah penerbangan dan lulus, hingga bergabung di NAM Air 3 tahun lalu.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta ke Pontianak mengalami kecelakaan sesaat setelah terbang. Pesawat tersebut hilang kontak dengan menara kontrol.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu total membawa 12 kru dan 50 penumpang. Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian di sekitar perairan Kepulauan Seribu. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim