RSUD Sidoarjo Sering Kebanjiran di Saat Hujan, Ini Kata Plt Bupati
TerasJatim.com, Sidoarjo – Setiap hujan lebat datang, sejumlah ruangan di RSUD Sidoarjo dikhawatirkan kebanjiran. Bahkan tak jarang, genangan air bisa mencapai setinggi mata kaki. Kejadian tersebut, tentu saja menjadi perhatian serius bagi Pemkab Sidoarjo.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, genangan air yang masuk ke ruang IGD Sidoarjo beberapa hari lalu memang benar adanya. Untuk itu, pihaknya akan mengundang Dinas PU, sekaligus pihak rumah sakit.
“Kita perlu kajian yang lengkap dan kita bicarakan bersama. Sehingga ke depan kita bisa ambil langkah yang tuntas dan tidak sementara,” terangnya.
Menurutnya, selain mempunyai prestasi bagus serta menjadi rumah sakit rujukan pendidikan, RSUD Sidoarjo juga dinobatkan sebagai Green Hospital. Oleh karena itu, pihaknya butuh penanganan jangka panjang terkait genangan air.
“Sementara ini penanganan jangka pendek sudah dilakukan. Tetapi, tetap tidak akan bisa mencukupi debit air yang ada,” jelasnya kepada TerasJatim.com, usai menghadiri sertijab di Lapas kelas llA Sidoarjo, Selasa (21/02/20).
Sedangkan untuk penanganan jangka panjang, kata Cak Nur, pihaknya perlu penanganan khusus, seperti membuat saluran tersendiri untuk pembuangan air. Sehingga jika hujan turun, airnya tidak lagi tergenang. “Kita harus betul-betul mengkaji lebih dalam. Sehingga persoalan ini cepat selesai,” pungkasnya.
Seperti diketahui, setiap kali hujan lebat, sejumlah ruangan di RSUD Sidoarjo selalu tergenang air. Genangan air yang masuk berasal dari luberan air yang ada di Jalan Majapahit. Sementara, saluran air yang ada sudah tidak mampu untuk menampung luberan air tersebut.
Namun, pihak RSUD selalu berupaya cepat dalam mengatasi genangan air setiap kali hujan lebat, dengan cara menyediakan beberapa pompa air untuk menyedot, sekaligus pembersihan dan pengeringan. (Den/Kta/Red/TJ)
