Presiden Jokowi Beri 4 Arahan Terkait Persiapan Tatanan Normal Baru

Presiden Jokowi Beri 4 Arahan Terkait Persiapan Tatanan Normal Baru
(Doc: Twitter @jokowi)

TerasJatim.com – Pemerintah telah mempersiapkan pelaksanaan protokol tatanan normal baru yang produktif dan aman terhadap Covid-19. Saat memimpin rapat terbatas (Ratas) melalui video teleconference, pada Rabu (27/05/20), Jokowi menyampaikan 4 langkah arahan yang harus dilaksanakan.

Pertama, digelarnya aparat keamanan dari TNI dan Polri yang telah diterjunkan ke sejumlah titik keramaian di 4 provinsi serta 25 kabupaten dan kota, yang dimulai pada Selasa (26/05/200 kemarin.

Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan tatanan normal baru yang akan dilihat dari angka dan fakta di lapangan, utamanya yang berkaitan dengan R0 dan Rt. “Dan apabila ini nanti efektif, kita akan gelar, kita perluas lagi, kita lebarkan lagi ke provinsi yang lain, ke kabupaten/kota yang lain,” ujarnya.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/disiplinkan-masyarakat-tni-polri-disebar-ke-titik-keramaian/

Kedua, Jokowi minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. “Sehingga masyarakat tahu apa yang harus dikerjakan, baik mengenai jaga jarak, mengenai pakai masker, mengenai cuci tangan, mengenai dilarang berkerumun dalam jumlah yang banyak,” imbuhnya.

Kalau sosialisasi ini betul-betul bisa dilakukan secara masif, maka diyakini kurva R0 dan Rt bisa diturunkan. “Dan ini sudah kita lihat di beberapa provinsi bisa kita kerjakan,” ungkapnua.

Ketiga, tatanan baru ini akan dicoba di sejumlah daerah yang memiliki R0 yang sudah di bawah 1, dan juga pada sektor-sektor tertentu yang dilihat di lapangan bisa melakukan dan mengikuti tatanan normal baru yang ingin dikerjakan.

Keempat, dalam rangka persiapan menuju tatanan normal baru ini, Jokowi juga meminta agar daerah siap dalam mengendalikan virus ini.

“Untuk daerah-daerah yang masih tinggi, yang kurvanya masih naik, saya kemarin juga sudah perintahkan kepada Gugus Tugas, kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk di Jawa Timur misalnya untuk kita tambah bantuan pasukan, aparat di sana agar bisa menekan kurvanya agar tidak naik lagi,” tandasnya.

Selain itu, Jokowi meminta untuk memasifkan pengujian sampel, pelacakan yang agresif terhadap yang PDP maupun ODP dan melakukan isolasi yang ketat. “Ini kita lakukan pada provinsi-provinsi yang masih kurvanya masih naik,” pungkas dia. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim