Lantik 97 Kasek, Bupati Jombang : Jangan Hanya Fokus Target Administratif

Lantik 97 Kasek, Bupati Jombang : Jangan Hanya Fokus Target Administratif

TerasJatim.com, Jombang – Kekosongan jabatan kepala sekolah di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Jatim, akhirnya terisi.

Bupati Jombang Warsubi, resmi melantik 97 kepala sekolah di pendopo kabupaten setempat, Jumat (20/06/2025) sore.

Pantauan di lokasi, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan kepala satuan pendidikan berlangsung sekitar pukul 16.40 WIB.

Prosesi diawali dengan pembacaan Surat keputusan (SK) pelantikan yang dibacakan oleh Anwar, Plh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Warsubi menyampaikan, total ada 97 guru yang dipromosikan menjadi kepala sekolah. Dengan rincian, 2 kepala sekolah TK, 87 SD, dan 8 SMP.

Namun dari jumlah itu, ada 5 guru SD yang tidak bisa hadir karena tengah dinas luar hingga sakit. Sehingga pelantikan dijadwalkan ulang dalam waktu secepatnya.

Bupati menjelaskan, pengisian dilakukan sesuai mekanisme dan penilaian ketat yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang serta BKPSDM Jombang.

”Seleksi dilakukan oleh BKPSDM dan Dinas P dan K Jombang, dan ini semua promosi, tidak ada mutasi,” papar dia.

Pihaknya meminta kepala sekolah yang baru dilantik untuk menunjukkan kinerja nyata, khususnya memimpin sekolah dalam menghadapi tahapan SPMB 2025.

”Mulai tahun 2025, kinerja para kepala sekolah yang hari ini dilantik dapat memberikan dampak nyata, khususnya dalam meningkatkan kualitas kelulusan siswa di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Jombang. Jangan hanya fokus pada target administratif, tapi betul-betul jaga mutu proses belajar mengajar, suasana sekolah, dan perkembangan karakter peserta didik,” pintanya.

Selain itu, bupati juga meminta para kepala sekolah mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan memiliki komitmen yang tinggi demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Jombang.

”Karena jabatan yang saudara emban membawa konsekuensi dan tanggung jawab, bukan hanya kepada pemerintah, tetapi juga kepada masyarakat, dan yang paling utama, kepada Tuhan Yang Maha Esa,” sebutnya.

“Untuk itu, saya minta, bekerjalah dengan profesional, dengan integritas, dan tetap berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku. Jalankan fungsi kepemimpinan secara adil, terbuka, dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (Abu/Red/TJ/Adv))

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim