Ponorogo Bentuk TRC, Orang Miskin Tidak Boleh ‘Rekoso’

Ponorogo Bentuk TRC, Orang Miskin Tidak Boleh ‘Rekoso’

TerasJatim.com, Ponorogo – Banyaknya masalah sosial di Ponorogo mendorong pemerintah daerah untuk membuat kebijakan baru. Meski selama ini dinas terkait sudah menjalankan tugasnya namun dinilai lamban.

Untuk itu Dinsosnakertrans Kabupaten Ponorogo, membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siap bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah sosial, seperti masalah pengemis, gelandangan, PSK dan masalah sosial lainnya.

“Intinya kami ingin percepatan penyelesaian masalah sosial yang ada di Ponorogo ini. Sebenarnya selama ini sudah ada penanganan namun kita kondisikan lagi agar lebih cepat bertindak. Dengan begini kami berharap masalah sosial teratasi dan Ponorogo yang berbudaya, religius dan sejahtera dapat terwujud, ” ungkap Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, kepada TerasJatim.com.

Kabar gembira juga bagi warga miskin Ponorogo. Kata kepala Disnakertransos Ponorogo orang miskin tidak boleh ‘rekoso’.

“TRC ini satu-satunya di Jawa Timur. Tim kami terdiri dari TKSK, TAGANA, PEKSOS dan PKH. Wong miskin tidak boleh ‘rekoso’. Kalau ada warga miskin yang sakit atau butuh pertolongan laporkan saja pada kami. TRC akan segera bergerak,” terang DR. Sumani, MM kepala Dinsosnakertrans Ponorogo.

Tentu warga Ponorogo menunggu realita dari program ini. Sejauh mana TRC bisa mengatasi masalah sosialdi Ponorogo. (Any/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim