Polisi Telisik Kasus Video Mesum Dokter dan Bidan di Jember
TerasJatim.com, Surabaya – Kasus beredarnya video mesum yang diduga diperankan oleh pasangan dokter dan bidan di Puskesmas Desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, dipastikan akan diusut oleh aparat kepolisian setempat.
Hal itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jatim, Jumat (13/11/20) siang.
Truno menghimbau, agar masyarakat tidak menyebarkan video tersebut. Hal ini untuk menghindari pelanggaran hukum. Sebab penyebar video porno akan dijerat Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
“Sekali lagi, jika tidak ingin berurusan dengan pihak berwajib, maka kami himbau masyarakat jangan menyebarluaskan video tersebut,” ujarnya.
Truno menyebutkan, hingga saat ini proses penyidikan kasus video mesum berdurasi 48 detik itu masih terus berlanjut di Polres Jember.
Bahkan, HW suami bidan AY, yang juga merupakan dokter Gigi di Puskesmas Curahnongko itu juga telah berkonsultasi di Mapolres Jember terkait kasus video yang melibatkan istri dan dokter atasannya tersebut.
HW pun berencana akan menempuh jalur hukum. Langkah ini diambil sebagai respons lantaran video tersebut telah membuat warga resah. Selain itu, kasus video mesum itu telah membuat rumah tangganya berantakan, dan berdampak terhadap kondisi psikologi 3 anaknya.
Dugaan sementara, pengambilan gambar video orang dewasa itu mesum dilakukan di rumah dinas Kepala Puskesmas Curahnongko.
baca: https://www.terasjatim.com/viral-video-mesum-dokter-dan-bidan-puskesmas-di-jember/
Sebelumnya diberitakan di TerasJatim.com, beredar luas video mesum sepasang pria dan wanita yang merupakan dokter dengan bidan yang berdinas di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember.
Diduga, pemeran laki-laki dalam video mesum tersebut adalah seorang dokter berinisial AM, pria yang juga kapala puskesmas setempat. Sedangkan pemeran wanitanya adalah seorang bidan berinisial AY. (Ah/Kta/Red/TJ)
