Polisi Rekonstruksi Tewasnya Janda Cantik yang Melibatkan Anak Anggota DPR
TerasJatim.com, Surabaya – Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya, pada Selasa (10/10/2023), menggelar reka ulang (rekonstruksi) atas kasus penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya Dini Sera Afrianti alias Andini, janda beranak satu, asal Sukabumi Jabar.
Dalam rekonstruksi di parkir basement Lenmarc Mall, Surabaya itu, tersangka Gregorius Ronald Tannur (31), secara langsung dihadirkan dengan melakukan sebanyak 41 adegan.
Dengan menggunakan rompi tahanan dan hanya memakai celana pendek serta bersandal japit, tersangka yang juga anak anggota DPR dari Fraksi PKB, Edward Tannur itu, terlihat memperagakan adegan dari awal mula kejadian hingga mengakibatkan korban Andini meninggal dunia.
Rekonstruksi diawali dari kedatangan tersangka dan korban di parkiran basement Lenmarc. Selanjutnya reka adegan dilakukan di tempat karaoke room 7, lift, dan kembali di parkiran mobil.
Seusai melakukan 41 adegan, tersangka kemudian dibawa ke Apartemen Tanglin Orchard PTC Surabaya, yang merupakan tempat tinggal tersangka bersama korban untuk melakukan rekonstruksi lanjutan.
Wakil Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, rekonstruksi ini digelar untuk melengkapi berkas penyidikan. Dari hasil rekonstruksi, penyidik menemukan banyak fakta baru. Salah satunya, korban ternyata juga terlindas mobil tersangka.
“Jadi rekonstruksi ini untuk mengetahui fakta-fakta dari kejadian yang dilakukan tersangka Ronald,” ujar Teguh, seusai rekonstruksi.
BACA JUGA: https://www.terasjatim.com/anak-anggota-dpr-diduga-aniaya-pacar-hingga-tewas/
Seperti diberitakan TerasJatim.com, Dini Sera Afriyanti (29), janda beranak satu asal Sukabumi Jabar, tergeletak tak berdaya di salah satu parkiran tempat hiburan malam di Jalan Mayjen Soengkono, Surabaya, pada Rabu (04/10/2023).
Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Dini tak tertolong. Dini tewas diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur (31), yang merupakan anak anggota DPR dari Fraksi PKB, Edward Tannur. (Kta/Red/TJ)
