Polisi Bongkar Penyelundupan Ribuan Liter Arak Bali

Polisi Bongkar Penyelundupan Ribuan Liter Arak Bali

TerasJatim.com, Banyuiwangi  – Sebanyak 1.400 liter arak Bali berhasil diamankan jajaran Sat Sabhara Polres Banyuwangi Jawa Timur. Minuman keras (miras) tradisional ini diangkut truk fuso bernopol DK 9584 SH, yang dikemudikan Made Sudiatmika Gunayasa (34), warga Desa Padangkerta, Karangasem, Bali.

Untuk mengelabui petugas, arak yang dikemas menjadi 40 jerigen ini dicampur dengan serabut kelapa. Beruntung petugas tak terkecoh dan berhasil membongkar upaya penyelundupan minuman dengan kadar alkohol sangat tinggi tersebut.

“Kita buntuti sejak keluar pelabuhan Ketapang. Ternyata, setelah muatan serabut kelapa dibongkar di dalamnya berisi 40 jerigen arak,” kata Kasat Sabhara Polres Banyuwangi, AKP Basori Alwi, di sela memimpin penggerebekan.

Dia menjelaskan, awalnya petugas mendapat informasi adanya truk pengangkut arak menyeberang dari Gilimanuk. Hingga akhirnya truk itu dibuntuti hingga kawasan Rogojampi usai membongkar muatan serabut kelapa di wilayah Sukowidi, Banyuwangi.

Sedianya, truk tersebut menunggu si pemilik arak di areal persawahan Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi. Setelah ditunggu beberapa jam, si pemilik arak tak kunjung tiba. “Akhirnya truk kita sergap dan ditemukan arak,” tegas Basori.

Menurut Basori, penyelundupan arak ini terbilang modus baru. Sebab, tumpukan jerigen arak diselipkan dalam muatan serabut kelapa. Jerigen itu masih dibungkus kardus sehingga aromanya tak tercium. “Modusnya sudah mirip pengiriman narkoba, makin terselubung dan licin,” imbuhnya.

Sementara itu, pengemudi truk, Made Sudiatmika, mengatakan, dirinya tak mengetahui muatan truk yang dikemudikannya berisi arak. Dia mengaku hanya diminta tolong menjadi sopir pengganti di kawasan Singaraja. Dari pengiriman ke Jawa ini, dirinya mendapatkan uang transport Rp 3,6 juta yang ditransfer dua kali.

“Saya hanya sopir tembak, ketemu di Singaraja. Katanya hanya mengangkut serabut kelapa, ternyata ada araknya,” kelit Sudiatmika.

Menurut Sudiatmika, dirinya hanya diminta mengirimkan serabut kelapa. Setelah itu disuruh menghubungi seseorang bernama Jon. Orang ini diklaim sebagai pemilik arak di kawasan Rogojampi. Celakanya, saat dihubungi, orang bernama Jon tak kunjung mengambil muatan araknya.

“Katanya mau diangkut pakai mobil APV, tapi tak datang-datang,” jelasnya. Diduga, si pemilik arak sudah mengetahui polisi sedang mengintainya.

Ketika didesak polisi, Sudiatmika mengaku sudah dua kali mengirim arak ke Banyuwangi.  “Kalau dulu diambil langsung pemiliknya. Sekarang, nama pengambilnya beda,” dalih Sudiatmika.

Kini, Sudiatmika bersama truk dan muatan araknya telah diamankan di Mapolres Banyuwangi. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim