PJ Bupati Pimpin Upacara Puncak Hari Jadi ke-113 Kabupaten Jombang

TerasJatim.com, Jombang – Puncak peringatan Hari Jadi Ke-113 Pemerintah Kabupaten Jombang, Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim, dan Hari Santri Nasional Tahun 2023, di ditandai dengan upacara di Aloon-Aloon Kabupaten Jombang dan ziarah ke makam pahlawan, pada Sabtu (21/10/2023) pagi.
Menyemarakkan acara tersebut, acara diawali dengan tampilan Hadrah Ishari yang dibawakan oleh gabungan pelajar SMP di Kabupaten Jombang, serta paduan suara gabungan pelajar SMA/SMK di Kabupaten Jombang.
Tak hanya itu, dalam rangkaian acara tersebut juga dibacakan sejarah singkat Hari Jadi Ke 113 Pemkab Jombang, Hari Jadi Ke 78 Provinsi Jatim serta Ikrar Santri.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Jombang, Sugiat S.Sos., M. Psi.T, yang bertindak sebagai inspektur ppacara.
“Perjalanan 113 tahun adalah perjalanan yang cukup panjang bagi sejarah pembangunan di Kabupaten Jombang. Hal yang patut disyukuri bersama, bahwa perkembangan pembangunan di Kabupaten Jombang dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan,” ucapnya, saat menyampaikan sambutan.
Menurutnya, peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang merupakan momentum untuk melakukan refleksi atas segala capaian. Berbagai capaian-capaian penting yang diraih Kabupaten Jombang hingga saat ini, kiranya cukup menggambarkan besarnya potensi yang ada di Kabupaten Jombang.
“Peringatan Hari Jadi ke 113 Pemerintah Kabupaten Jombang mengusung tema “Jombang Santri Terus Melaju”. Pada usia ke 113 tahun ini, tentu saja Kabupaten Jombang dituntut untuk terus melakukan evaluasi dan memperbaiki diri, sehingga capaian kinerja dalam pembangunan tetap optimal,” ungkapnya.
Sugiat menambahkan, berbagai capaian pembangunan yang telah diraih agar dipertahankan dan terus ditingkatkan. Di sisi lain berbagai kekurangan atau permasalahan yang masih dihadapi harus segera dievaluasi dan diperbaiki dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel, demi memacu pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.
“Untuk itu, tugas Pemerintah Daerah dituntut untuk terus menjaga kebersamaan, bekerja keras, dan bersungguh-sungguh, sehingga akan konsisten dalam pencapaian target-target pembangunan. Tingkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang,” imbuh dia.
“Sesuai dengan sebuah pepatah Jawa Timur “Jer Basuki Mawa Beya” yang memiliki makna sudah seharusnya setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, berawal dari pengorbanan, kerja keras, dan upaya yang kita perjuangkan bersama untuk meraihnya,” sambung dia.
Dia menuturkan, seperti yang disampaikan Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa pada upacara peringatan Hari Jadi ke 78 Provinsi Jatim, bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan membutuhkan kerja, membutuhkan effort, dan membutuhkan pengorbanan.
“Apa yang telah kita kerjakan sampai saat ini telah sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jatim yang tengah bergerak dan memastikan kesetaraan sosial-ekonomi. Kesetaraan yang dibangun melalui inisiatif untuk menurunkan angka kemiskinan,” lanjut dia.
Pj Bupati Jombang juga memaparkan, Pemerintah Kabupaten Jombang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrim. Pada tahun tahun 2021 angka kemiskinan di Kabupaten Jombang adalah 2,32%, dan pada tahun 2022 menurun menjadi 0,93%.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jombang juga telah berhasil membangun Desa mandiri yang tercatat di tahun 2023 sebanyak 91 Desa dan 211 Desa Maju.
“Maka saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Desa, Camat, serta pendamping desa di Kabupaten Jombang. Tentunya harapannya jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Jombang akan terus meningkat,” pungkas dia. (Abu/Red/TJ/Adv)