Perlintasan Double Track Kereta Api, Jadi Penyebab Kecelakaan dan Kemacetan

Perlintasan Double Track Kereta Api, Jadi Penyebab Kecelakaan dan Kemacetan

TerasJatim.com, Lamongan – Memasuki musim penghujan serta menjelang libur natal dan tahun baru, sejumlah jalur di Lamongan rawan kecelakaan serta kemacetan.

Sejumlah titik rawan tersebut, berada di perlintasan kereta api di Lamongan. Selain itu, kerawanan juga terjadi di jalur pasar Babat Lamongan. Hal tersebut menjadi perhatian serius dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim

Setiap kali diguyur hujan, jalur trans nasional pantura Surabaya-Jakarta yang di lalui oleh perlintasan double track kereta api, dapat di pastikan akan sering terjadi kecelakaan, terutama kendaraan roda dua yang mengalami selip ban akibat perlintasan jalan yang licin.

Apalagi kondisi jalur perlintasan kerata api yang miring tersebut, membuat kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang melintas harus ekstra hati-hati dan memperlambat laju kendaraan, akibatnya sering terjadi kemacetan panjang pada jalur ini.

double track_1

Melihat kondisi tersebut, Ditlantas Polda Jatim melakukan peninjauan lapangan untuk melihat dan mengevaluasi langsung kondisi double track perlintasan kereta api yang berada di sisi timur dan sisi barat kota tahu campur tersebut.

Menurut AKBP. Wiwik juniwati, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Dirlantas Polda Jatim, seringnya terjadi kecelakaan karena kondisi jalan dan perlintasan rel kereta yang miring dan kurang memenuhi syarat.

Dan untuk mengatasi hal itu, pihaknya juga mengusulkan pada instansi terkait, baik dinas perhubungan maupun dirjen perkereta apian terhadap upaya normalisasi jalan agar dapat mengurangi tingginya angka kecelakaan.

Agenda peninjauan di titik rawan jalur lalu lintas ini, pihak Kasubditkamsel Ditlantas juga didampingi petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan dan juga Kepala Stasiun Kereta Api Lamongan.

Usai melakukan peninjauan pada double track perlintasan kereta api di Lamongan, jajaran petugas Dirlantas Polda Jatim juga meninjau titik rawan di pasar Babat Lamongan. (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim