Perajin Baterai Ayam

Perajin Baterai Ayam

TerasJatim.com, Blitar – Tingginya konsumsi telur di masyarakat, dimanfaatkan warga Desa Jeruk Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, untuk dijadikan peluang usaha menjadi produsen baterai untuk ayam petelur.

Alhasil, dari usaha tersebut, warga mengaku kewalahan lantaran tingginya permintaan batrei.

Hal ini dikarenakan Kabupaten Blitar, memang dikenal sebagai sentra produsen telor.

Warga di kampung tersebut, rata-rata berprofesi sebagai perajin bambu yang dimanfaatkan untuk pembuatan baterai ayam untuk kandang ayam.

Profesi ini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang berusia muda, namun semua kalangan aktif membuat baterai untuk di jadikan mata pencaharian mereka sehari-hari.

Proses pengerjaan  baterai  ini memang cukup mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus. Namun hanya memerlukan keuletan dan kejelian dalam membuat kandang ayam petelur untuk  jenis ayam horn.

Salah-satu perajin baterai ayam, Mujianto (45), kepada TerasJatim.com  mengatakan, bahwa permintaan baterai dalam satu minggu terakhir ini begitu banyak, bahkan dirinya sempat kewalahan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

“Usaha baterai ayam ini dinilai sangat menjanjikan, mengingat pangsa pasar untuk telur ayam kian hari kian besar di semua daerah.” ujar Mujianto dengan nada optimis.

Perajin baterai lainnya, Suparlan (50) mengaku,  permintaan baterai ayam untuk dikirim keluar wilayah Blitar, khususnya daerah Madura sangat tinggi.

“Dalam seminggu bisa mencapai ratusan buah baterai untuk dikirim ke Pulau Garam tersebut,” terang Suparlan.

Untuk satu baterai, dijual seharga lima puluh ribu.

Selama ini, dengan hasil dari usaha tersebut, Desa Jeruk yang merupakan sentral industri pembuatan baterai, mampu menghidupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari dan dapat mendongkrak pendapatan ekonomi warganya. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim