Penangan Kasus Ledakan di Rumah Anggota Polres Mojokerto, Ini Penjelasan Kapolda

TerasJatim.com, Surabaya – Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, kasus ledakan di rumah seorang polisi Aipda Maryudi, di Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto, masih dalam proses penyelidikan.
“Apakah ada keterkaitan kebocoran gas kemudian memicu bahan peledak (mercon) itu disimpan oleh yang bersangkutan, ini juga kami sampaikan tim turun dari Mabes baik dari Bareskrim maupun dari itu Ditreskrimum. Ini semuanya sedang melakukan pendalaman,” ujar Kapolda Jatim, Kamis (16/01/2025).
Jika nantinya, lanjut Kapolda, secara etika profesi itu ada yang dilanggar oleh yang bersangkutan (Aipda Maryudi, _red), maka yang bersangkutan yang diduga menyimpan bahan peledak bubuk mercon itu, akan dilakukan proses hukum baik disiplin maupun kode etik.
Sementara dari aspek pidananya, sambung Kapolda, hingga saat ini tim yang menangani sedang bekerja. Di antaranya, dengan meminta keterangan para saksi serta menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor).
“Mudah-mudahan Minggu depan sudah bisa kita dapatkan dan nanti bisa diikuti perkembangannya,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Mapolda Jatim itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyimpan mercon atau bubuk mesiu. “Tentunya kita memilih hidup aman. Tidak membahayakan diri sendiri, tetangga dan orang lain,” pesan Kapolda.
Terpisah, Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menegaskan jika akan melakukan tindakan tegas jika Aipda Maryudi terbukti melanggar hukum. “Kami Polres Mojokerto tidak pandang bulu. Polri tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan,” kata Ihram, Selasa (14/01/2025) siang.
Dia menambahkan, proses awal dilakukan pemeriksaan di Mapolres Mojokerto. Hingga kini, prosesnya terus berkelanjutan hingga ditarik ke Polda Jatim. “Untuk kejelasan penanganan perkara ini, penanganan dilimpahkan ke Polda,” terangnya.
Sejauh ini, sambung Kapolres, pemilik rumah yang merupakan anggota aktif polri yang berdinas di Polsek Dlanggu, masih dilakukan pemeriksaan.
“Status saudara M (Aipda Maryudi, _red) kami sampaikan pada saat ini masih sebagai saksi,” tutur dia.
Sebelumnya, seperti diberitakan TerasJatim.com, ledakan hebat terjadi di sebuah rumah di Dusun Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jatim, Senin (13/01/2025).
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu menewaskan Luluk Sudarwati (41) dan anaknya berinisal K (3). Saat ledakan terjadi, kedua korban tinggal bersebelahan dengan rumah yang diduga menjadi sumber ledakan tersebut.
Berdasar informasi, pemilik rumah yang meledak itu adalah seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Dlanggu, bernama Aipda Maryudi. Namun, saat kejadian, rumah milik Maryudi dalam keadaan kosong. (Ah/Kta/Red/TJ)