Pelanggan Prostitusi Dominasi Penderita AIDS di Jombang

Pelanggan Prostitusi Dominasi Penderita AIDS di Jombang
ilustrasi

TerasJatim.com, Jombang – Jumlah penderita HIV-AIDS di Kabupaten Jombang Jawa Timur mencapai 857 orang.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr Heri Wibowo, kepada TerasJatim.com.

Data tersebut merupakan akumulasi jumlah kasus penderita Human Immunodeficiency Virus Infection (HIV) serta Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, sepanjang tahun 1999 – 2015.

Data jumlah penderita HIV-AIDS diakui Heri Wibowo cukup tinggi. “Jadi untuk tahun 2015, kita di Propinsi Jawa Timur menjadi urutan kedua untuk penemuan kasus HIV-AIDS,” katanya.

Sepanjang tahun 2015, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jombang Jawa Timur, sebanyak 137 orang. Jika dikalkulasi sejak tahun 1999 hingga 2015, jumlahnya mencapai 857 orang. “Tahun 2015, kita mencatat ada 137 orang dengan 112 orang positif HIV, sedangkan 25 orang lainnya positif AIDS,” sebut Heri Wibowo.

Dari data yang sudah dikumpulkan dalam rentang waktu 1999 – 2015, dari 857 jumlah pederita HIV-AIDS di Kabupaten Jombang, 38 persen penderita HIV-AIDS memiliki riwayat sebagai pelanggan prostitusi. Artinya, kata Heri Wibowo, laki-laki yang sering ‘jajan’ memiliki potensi lebih besar untuk tertular virus HIV-AIDS.

“Tren terbanyak memang pada pelanggan, terutama HRM atau High Risk Man. Jadi, laki-laki yang punya uang dan suka ‘pergi’ mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk tertular.

Meskipun tidak semuanya, tetapi laki-laki yang seperti itu potensinya lebih tinggi,” jelas Heri Wibowo.

Sementara dari sisi usia, para penderita HIV-AIDS di Kabupaten Jombang didominasi oleh kelompok usia produktif. “Untuk usia, para penderita sebagian besar berusia 25 sampai 49 tahun. Itu artinya ada yang terkena virus sejak usia 15 tahun,” ungkap dr. Heri Wibowo.

Dia menambahkan, untuk melakukan deteksi dini terhadap penderita HIV-AIDS di Jombang, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang mengintensifkan program Voluntary Counseling and Testing (VCT). (Msi/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim