Pejabat Desa Selingkuh, Warga Demo

Pejabat Desa Selingkuh, Warga Demo

TerasJatim.com, Blitar – Aksi unjuk-rasa warga di kantor Desa Purwokerto Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, menuntut salah satu Perangkat Desa, yaitu Mahmudi dicopot dari jabatannya karena selingkuh, berakhir ricuh.

Kericuhan berawal, saat kordinator berorasi dari atas mobil, tiba-tiba ada salah satu pemuda yang melemparkan nasi ke depan polisi yang sedang berjaga. Tindakan yang diduga melecehkan polisi tersebut, langsung membuat polisi menangkap pemuda tersebut.

Penangkapan salah satu pemuda tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolresta Blitar, AKBP Yossy Runtukahu.

Meski massa yang lain berusaha membebaskan teman mereka yang diamankan, namun tidak berhasil, dan sempat terjadi adu dorong dengan polisi.

demo ricuh 1

Selain membawa dua keranda mayat sebagai simbol matinya pemerintahan desa, warga Desa Purwokerto yang melakukan aksi unjuk rasa juga membawa berbagai poster tuntutan, seperti Mahmudi harus turun, perangkat desa amoral tidak pantas memimpin, dsb.

Dalam orasinya, warga tidak terima, jika mempunyai perangkat desa yang selingkuh dengan istri orang lain. “Kita semua tidak rela, jika desa Purwokerto yang dikenal sebagai desa agamis, justru mempunyai pemimpin yang amoral.” teriak Sunarto, salah satu orator..

Selanjutnya, perwakilan massa diperkenankan masuk dan menyampaikan tuntutannya kepada Kepala Desa. Di ruangan Kepala Desa, perwakilan massa berdialog dengan Kepala Desa, Asyhar Hunayfi, pihak kepolisian, Kesbangpol Kabupaten Blitar, dan Camat Srengat.

Namun, Kepala Desa Purwokerto, Asyhar Hunayfi tetap bersikukuh tidak akan memecat Mahmudi atas tuduhan selingkuh, karena, bukti yang dibawa massa kurang kuat,

“Saya tidak akan mencopot Mahmudi karena dilindungi oleh hukum,” terang Asyhar Hunayfi.

Koordinator aksi, Sunarto mengatakan, tuntuttan warga tetap Mahmudi harus dipecat, karena bukti berupa kesaksian Alimin, suami yang istrinya diajak selingkuh oleh Mahmudi.

“Kita juga bawa pernyataan kesaksian Alimin, dan tanda tangan empat saksi, jika Mahmudi selingkuh.” ujar Sunarto, korlap aksi.

Massa mengancam, jika tuntutannya tidak dipenuhi warga akan mengerahkan massa yang lebih besar untuk demo kembali di kantor Desa Purwokerto. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim