Pacitan Siap Sambut Lebaran 1444 H
TerasJatim.com, Pacitan – Lebaran tinggal menghitung hari. Jalanan di Kabupaten Pacitan, Jatim, mulai tampak ramai. Tidak sedikit kendaraan plat luar daerah mulai mengaspal di Kota 1001 Gua, dalam beberapa hari terakhir.
Sementara, untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat, ratusan aparat gabungan kini telah disiagakan. Pagi tadi (Senin pagi, 17/04/2023), Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 digelar di Alun-alun setempat.
Tak hanya itu, guna memberikan pelayanan di saat arus mudik dan balik pada Lebaran 1444 Hijriyah, belasan pos telah didirikan di sejumlah titik. Mulai Pos Pengamanan (Pos Pam), Pos Pelayanan (Pos Yan) dan Pos Pantau.
“Untuk pengamanan, dari Polri ada 250 personil. Untuk jumlah pos ada 14, 1 Pos Yan atau Terpadu, 4 Pos Pam, 9 Pos Pantau,” kata AKBP Wildan Alberd, Kapolres Pacitan, usai Apel Gelar Pasukan, Senin (17/04/2023) pagi.
“Untuk pengamanannya kita mulai nanti malam. Operasinya selama 14 hari, mulai tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei,” lanjutnya.
Aparat gabungan yang terlibat di antaranya, TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Senkom, Pramuka, Pemadam Kebakaran, dan BPBD setempat. “Sedangkan untuk antisipasi bencana alam di jalur Pacitan-Ponorogo, dari PU telah menyiagakan 2 alat berat,” jelasnya.
Untuk hari H Lebaran, sambung Kapolres, aparat gabungan TNI-Polri dan instansi terkait tersebut melakukan pengamanan di masjid-masjid. “Untuk H+2, H+3 dan seterusnya, (pengamanan) di tempat-tempat wisata. Makanya kita buat 9 Pos Pantau di wilayah wisata,” terangnya.
Dalam apel gelar pasukan tersebut, selain melakukan pengecekan kesiapan alat hingga personil, juga dilakukan pemusnahan barang bukti minuman keras (miras) dari berbagai jenis, dan dengan kadar alkohol yang berbeda.
Pemusnahan ratusan liter barang haram tersebut dilakukan di Jalan Imam Bonjol atau sebelah Barat Alun-alun Pacitan, dengan cara digilas dengan alat berat berupa drum roller.
Diketahui, barang haram tersebut diperoleh dari hasil tangkapan selama Operasi Pekat Semeru dan kegiatan rutin yang ditingkatkan, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, guna menyambut Bulan Ramadan dan Lebaran 1444 H.
“Hasil operasinya, 10 jenis minuman keras dengan berbagai bentuk,” kata Kapolres.
10 jenis miras tersebut di antaranya, 317 botol ciu berisi 475,5 liter, 12 botol singaraja bir 620 mililiter dengan kadar alkohol 4,9 persen, 13 botol dark bir kadar alkohol 4,9 persen, 3 botol bir bintang kadar alkohol 4,7 persen, 2 botol prost bir alkohol 4,8 persen.
Kemudian 3 botol iceland vodka 250 mililiter alkohol 40 persen, 2 botol drum vodka alkohol 40 persen, 10 botol anggur merah alkohol 19,7 persen, 19 botol vodka mensen alkohol 40 persen, dan 12 botol bir kuda putih alkohol 4,8 persen.
“Dengan mengucap bismilahirahmannirohim, pemusnahan barang bukti miras segera kita mulai,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)
