Ngaku Tak Sengaja, Bos Ternak Ayam di Probolinggo Tembak Anak Buah Hingga Tewas

Ngaku Tak Sengaja, Bos Ternak Ayam di Probolinggo Tembak Anak Buah Hingga Tewas
(doc: RRI)

TerasJatim.com, Probolinggo – Nasib tragis dialami Idham Kholik, pria 30 tahun, warga asal Dusun Rondokuning, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo Jatim.

Ia harus tersungkur tak berdaya, usai terkena tembakan senapan angin oleh Daud Patriono Immanuel (52) yang tak lain adalah bosnya sendiri.

Insiden berdarah ini terjadi saat Daud melalukan latihan tembak dengan senapan angin di area persawahan di Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (07/04/2022) siang kemarin.

Akibat terkena peluru yang dilepaskan Daud, Idham akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan medis.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, usai dilakukan pemeriksaan dan olah TKP, pihaknya akhirnya menetapkan Daud sebagai tersangka dan kini sudah dilakukan penahanan.

“Berdasar hasil pemeriksaan, pelaku kami tetapkan sebagai tersangka dengan dikenai Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara, karena telah lalai dalam menggunakan senapan angin hingga mengakibatkan orang lain (korban) meninggal dunia,” ungkap Arsya saat konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Sabtu (09/04/2022).

Arsya menuturkan, dari keterangan sejumlah saksi, kejadian nahas itu bermula saat korban mendampingi tersangka latihan tembak di area pesawahan Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Dalam latihan itu, korban memasang sasaran yang terbuat dari kardus dan ditempelkan ke pohon kelapa dengan jarak menembak sekitar 60 meter.

Namun, saat itu sasaran tersebut jatuh. Ketika korban mengecek sasaran tersebut, tiba-tiba senapan angin yang dipegang Daud meletus dan pelurunya langsung menghantam mengenai dada korban.

“Akibat terkena peluru, korban langsung terjatuh dan segera dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun nyawa korban tidak tertolong dan jenazah korban dibawa ke RS Waluyo Jati Kraksaan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rahmad Ridho Satrio mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari tim Labfor Polda Jatim.

“Tim Labfor Polda Jatim sudah turun dan melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Kami masih menunggu hasilnya,” ungkap Rahmad.

Selain tersangka, polisi telah mengamankan barang bukti berupa 1 pucuk senapan angin jenis PCP kaliber 4,5, 1 butir peluru kaliber 4,5 lokal merk samyang yang menjadi penyebab tewasnya korban, sebuah kaos dan celana milik korban, 2 lembar potongan kardus sasaran tembak, serta 134 butir peluru kaliber 4,5 lokal merk samyang.

Kepada polisi, tersangka Daud yang dikenal sebagai peternak ayam ini mengaku tidak sengaja menembak korban. Ia pun mengaku menyesali dan meminta maaf kepada keluarga korban.

“Saya tidak sengaja, karena korban sudah seperti saudara saya sendiri. Saya juga meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini,” ucapnya. (Cu/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim